SuaraMalang.id - Elkan Baggott, kapten timnas U-23 Indonesia, berbicara tentang perkembangan signifikan timnas Indonesia selama dilatih oleh Shin Tae-yong.
Elkan Baggott, yang telah berperan penting dalam membawa timnas U-23 Indonesia dan timnas senior Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia, berbagi pandangannya tentang perubahan positif dalam permainan timnas.
Sebagai contoh, timnas U-23 Indonesia baru-baru ini memastikan tiket ke Piala Asia U-23 2024 di Qatar dengan kemenangan mencolok atas Taiwan 9-0 dan Turkmenistan 2-0.
Kepastian ini menandai pencapaian bersejarah karena timnas U-23 Indonesia untuk pertama kalinya berhasil lolos ke putaran final Piala Asia U-23, sejak turnamen ini dimulai pada tahun 2013.
Elkan Baggott, yang berusia 20 tahun dan bermain untuk Ipswich Town, tidak hanya berkontribusi pada timnas U-23 Indonesia. Dia juga membantu timnas Indonesia senior lolos ke Piala Asia 2023, mengakhiri penantian 15 tahun untuk tampil di Piala Asia.
Pencapaian ini mencerminkan perbedaan besar dalam timnas Indonesia yang telah mengalami perubahan signifikan sejak dilatih oleh Shin Tae-yong. Elkan Baggott menjadi warga negara Indonesia (WNI) sejak timnas Indonesia berada di bawah arahan Shin Tae-yong.
Baggott mengakui bahwa perkembangan timnas Indonesia yang jelas terlihat adalah hasil dari upaya pelatih berkualitas seperti Shin Tae-yong.
Ia mengungkapkan bahwa pelatih tersebut telah memberikan kontribusi penting dalam mengubah timnas Indonesia, membawa perubahan nyata dalam hal kualitas dan gaya permainan.
"Saya pikir gaya permainan kami yang dulu dan sekarang sudah benar-benar berbeda," kata Elkan Baggott.
Baca Juga: Kapten Rizky Ridho Sebut Lolos Piala Asia Hanya Permulaan, Target Utama Mereka Adalah...
"Kalau memiliki pelatih yang berkualitas tinggi seperti yang kami punya sekarang ini, itu sangat membantu tim ini."
Perubahan ini, menurut Elkan Baggott, adalah bukti bahwa timnas Indonesia telah berkembang secara signifikan di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Ia melihat perubahan dalam kualitas pemain dan permainan timnas Indonesia, yang semakin berkembang dan berubah menjadi lebih baik.
Sebagai pelatih yang berpengalaman, Shin Tae-yong telah memberikan dorongan besar bagi timnas Indonesia, dan Elkan Baggott merasa optimis bahwa perubahan ini akan membantu tim untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar di masa depan.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Kapten Rizky Ridho Sebut Lolos Piala Asia Hanya Permulaan, Target Utama Mereka Adalah...
-
Bukan Jordi Amat atau Marc Klok, Ini Pemain Senior yang Dibawa Indra Sjafri ke Asian Games 2022
-
Tak Mau Jumawa usai Bawa Skuad Garuda Muda Lolos ke Piala Asia U-23 2024, Kapten Timnas Indonesia U-23 Bilang Begini
-
Bocoran 12 Pemain Timnas Indonesia U-24 untuk Asian Games 2022 Hangzhou, Alfeandra Dewangga Sibuk Banget!
-
Statistik Bersejarah Timnas Indonesia U-23 saat Tembus Putaran Final Piala Asia 2023
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota
-
Bea Cukai Malang Musnahkan 3,2 Juta Rokok Ilegal, Kerugian Capai Rp 2,39 Miliar