Walau Lagi Ribut, Nikita Mirzani Khawatir Kalau Lolly Sudah Tak Lagi Perawan

SuaraMalang.id - Nikita Mirzani, seorang aktris dan selebriti tanah air yang kontroversial, kini sedang menjadi sorotan publik. Penyebabnya adalah berita terkait putri perempuannya, Laura Meizani Mawardi alias Lolly, yang diduga mabuk dan berjalan sempoyongan di London.

Tak hanya itu, isu mengenai status keperawanan Lolly menjadi perbincangan panas di media sosial.

Mail, asisten Nikita Mirzani, baru-baru ini berbicara tentang bagaimana Nikita Mirzani akan bereaksi jika mengetahui anaknya sudah tak perawan lagi.

Ia mengatakan bahwa ibu tiga anak itu pasti akan marah jika mengetahui kenyataan ini setelah Lolly pulang dari London.

Baca Juga: Lolly Beri Jawaban Pedas ke Netizen yang Tuduh Kekasihnya Manfaatkan Dirinya

"Nyai bakal ngamuk nggak kalau Lolly dites keperawanan lagi tapi udah nggak perawan, orangtua pasti bakal marah, nggak ada orangtua yang nggak marah," ungkap Mail dalam live TikTok yang videonya diunggah oleh akun Youtube Berkah Intertaiment.

Lebih jauh, Mail mengungkapkan bahwa Nikita Mirzani akan memberikan sanksi kepada orang yang tinggal bersama Lolly di London, bila anaknya tidak perawan lagi ketika pulang ke Indonesia.

"Pokoknya nanti akan ada sanksi tersendiri untuk orang yang sekarang lagi numpangin Lolly, kalau misalnya Lolly sudah nggak perawan lagi," tegas Mail.

Nikita Mirzani dikenal cukup ketat menjaga Lolly selama tinggal di Indonesia, dan sangat menjaga putri perempuannya tersebut sebagai anak perempuan satu-satunya dalam keluarga Mawardi.

Berita ini tentu saja mengundang berbagai komentar dan spekulasi dari netizen. Beberapa orang mendukung tindakan Nikita Mirzani, sementara yang lain mengkritiknya.

Baca Juga: Ngakunya Belum Pernah Pacaran, Oklin Fia Malah Bingung Ditanya Masih Perawan atau Tidak

Apapun itu, situasi ini menggarisbawahi betapa kompleksnya hubungan antara orangtua dan anak, terutama dalam era media sosial.

Bagaimanapun, hanya waktu yang akan menentukan bagaimana Nikita Mirzani akan menangani masalah ini dan apa dampaknya terhadap hubungan dengan putrinya.

Situasi ini menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang batasan yang seharusnya ditetapkan oleh orangtua dan bagaimana mereka menjaga anak-anak mereka dalam dunia yang semakin terbuka dan terhubung.

Kontributor : Elizabeth Yati