Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 04 Agustus 2023 | 22:55 WIB
Pinkan Mambo (Instagram.com/pinkan_mambo)

SuaraMalang.id - Putri Pinkan Mambo, MA, sedang berada di tengah-tengah sorotan setelah mengungkap pelecehan seksual yang dialaminya oleh ayah tirinya, Steve Wantania.

Yang mengejutkan, MA merasa tidak mendapatkan dukungan dari ibunya, Pinkan Mambo, meski ia menjadi korban pelecehan seksual.

Steve Wantania, suami Pinkan Mambo, saat ini ditahan karena kasus tersebut. Akan tetapi, menurut MA, Pinkan Mambo tampaknya memihak kepada suaminya dalam kasus ini.

"Setelah memberikan kesaksian saya, saya melihat ibu saya masuk ke ruang sidang. Saya tidak tahu apa yang mereka bicarakan di dalam sana," cerita MA dalam wawancara di kanal YouTube Cherryl Hatumesen, dikutip hari Jumat (4/8/2023).

Baca Juga: Dilecehkan Ayah Tiri, MA Kecewa Pinkan Mambo Masih Berhubungan dengan Steve Watania di Penjara

Bahkan setelah MA bertanya langsung kepada Pinkan Mambo tentang siapa yang ibunya bela dalam sidang tersebut, Pinkan Mambo memberi jawaban yang sangat mengejutkan.

"Saya sangat penasaran tentang apa yang dibicarakan di sidang itu. Jadi, saya menelepon ibu saya dan bertanya kepada siapa dia berpihak. Betapa terkejutnya saya saat mendengar dia lebih memihak Steve daripada saya," jelas MA.

Meski merasa terkejut dan sedih, MA berusaha memahami jika dia mungkin salah mendengar atau Pinkan Mambo mungkin salah berbicara.

Namun, ketika ditanya lagi, Pinkan Mambo meralat perkataannya dengan mengatakan bahwa dia membela kedua belah pihak.

MA merasa kecewa dengan jawaban ini, menegaskan bahwa dia adalah korban dalam situasi ini dan seharusnya mendapatkan dukungan penuh dari ibunya.

Baca Juga: Pinkan Mambo Ketahuan Masih Kirim Pesan Sayang ke Steve Wantania yang Dipenjara, MA Teramat Kecewa

"Saya kaget dan bertanya lagi, 'Apa maksudmu?' Dia berhenti sejenak, lalu berkata, 'Eh, tidak. Maksud saya, saya membela kedua belah pihak.' Tapi itu tetap salah, kan? Karena saya adalah korban di sini," ungkap MA.

Tambahan pukulan bagi MA adalah mendengar ibunya tertawa setelah percakapan mereka.

"Saat saya mendengar ibu saya berkata demikian, saya merasa sangat sakit dan kecewa. Anda adalah ibu saya, Anda yang membesarkan saya, dan mendengar Anda berbicara seperti itu sangat menyakitkan. Dan saat saya menangis, entah kenapa, Anda malah tertawa," pungkasnya.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More