Mukanya Dibilang Mirip Pembantu, Tantri Kotak: Kenapa Merendahkan ART

SuaraMalang.id - Tantri Kotak, vokalis band Kotak, membagikan foto bersama sang asisten rumah tangga (ART) di media sosial. Dalam keterangan foto, Tantri juga tampak membalas sindiran yang terkesan merendahkan profesi ART.

"Foto bareng Asisten Rumah Tangga atau kasarnya masih banyak yang menyebut PEMBANTU. Kenapa terkesan rendah ya? Padahal pekerjaan mereka sungguh MULIA," tulis Tantri Kotak dalam kolom keterangan foto tersebut, dikutip hari Senin (17/7/2023).

Tantri Kotak menegaskan bahwa asisten rumah tangga memiliki peran yang besar dalam hidupnya. Banyak hal menjadi lebih mudah berkat bantuan dari ART.

"Saya saja kalau tidak ada mereka, rumah jadi ikut berantakan. Jadi tidak ada pekerjaan yang rendah, yang rendah itu adalah makhluk yang merendahkan orang lain," lanjutnya.

Baca Juga: Disinggung Soal Pembagian Royalti Komposer, Begini Jawaban Tantri Kotak

Sebelum membahas tentang asisten rumah tangga, Posan Tobing, mantan drummer Kotak, secara blak-blakan menceritakan tentang awal Tantri diterima dalam grup band tersebut.

Posan Tobing mengungkapkan bahwa awalnya tidak ada yang mau menerima Tantri sebagai vokalis pengganti karena penampilannya yang dinilai mirip dengan seorang pembantu.

Namun, Posan Tobing menyinggung bahwa dia melihat jasa-jasa Tantri di masa lalu dan kukuh untuk menerimanya sebagai vokalis Kotak.

"Tantri, lo harus ingat, pertama kali lo mendaftar sebagai vokalis Kotak, itu referensi dari gue. Semua orang nggak ada yang setuju," ujar Posan Tobing dalam podcast Uya Kuya.

"Ada yang dibilang, 'jangan dia, deh. Muka dia kayak pembantu'," tambahnya.

Baca Juga: Buka Suara! Tantri Kotak Balas Begini Usai Dihina Mukanya Mirip Pembantu

Dugaan muncul bahwa dengan mengunggah foto bersama sang asisten rumah tangga dan mengungkapkan jasa-jasanya, Tantri Kotak ingin memberikan sindiran terhadap ucapan Posan Tobing.

Unggahan tersebut menuai perhatian publik dan mereka menantikan perkembangan selanjutnya dari perseteruan ini.

Kontributor : Elizabeth Yati