Chandra Iswinarno
Selasa, 11 Juli 2023 | 13:42 WIB
Potret Lady Nayoan (instagram/@ladynayoan)

SuaraMalang.id - Berbagai komentar membanjiri media sosial menyusul klarifikasi dan permintaan maaf yang disampaikan Syahnaz Sadiqah terkait perselingkuhannya dengan Rendy Kjaernett.

Terlebih, dalam video tersebut, Syahnaz tidak sekalipun menyebut nama Lady Nayoan sebagai korban dari perselingkuhan tersebut.

Namun, respons tak terduga justru datang dari pihak Lady Nayoan. Ezra Simanjuntak, kuasa hukum Lady Nayoan, tampak santai dan penuh pengertian terkait absennya nama kliennya dalam klarifikasi Syahnaz.

"Mungkin oknum tersebut lupa, atau mungkin terlalu banyak komentar yang harus dibalas," kata Ezra dalam wawancara dengan kanal YouTube Cumicumi pada Selasa (11/7/2023).

"Tuhan tidak tidur, kita hanya bisa berprasangka baik," lanjutnya.

Pihak Lady Nayoan pun menyerahkan sepenuhnya peristiwa ini kepada Tuhan dan berharap warganet serta media dapat berprasangka baik pada Syahnaz.

Video klarifikasi Syahnaz ini sontak menjadi sorotan dan menerima beragam respons dari netizen. Beberapa netizen menunjukkan simpati mereka kepada Lady Nayoan dan menyesalkan sikap Syahnaz.

"Abaikan Nanas Jeje yang telah merusak reputasi keluarganya. Semoga Lady mendapatkan kepala keluarga yang lebih baik untuk membimbingnya dan anak-anaknya," komentar salah satu warganet.

Netizen lainnya menunjukkan keraguan mereka terhadap kesungguhan permintaan maaf Syahnaz.

Baca Juga: Bom Perceraian Dilayangkan Lady Nayoan, Begini Respons Rendy Kjaernett

"Wajahnya tidak menunjukkan rasa bersalah. Seperti tidak ada penyesalan," ujar warganet lain.

Beberapa netizen juga menyampaikan harapan mereka bahwa keadilan akan ditegakkan.

"Tuhan tidak tidur, berapapun kesuksesan keluarga kamu, suatu saat akan hancur," tambah netizen lain.

Di tengah hujan kritik, ada juga yang menyoroti perlakuan tidak adil terhadap Lady dan Jeje Govinda.

"Kayaknya yang disalahkan hanya perempuannya. Rendy tidak minta maaf pada Jeje dan itu tampaknya tidak masalah. Ini tidak adil," timpal warganet lainnya.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More