SuaraMalang.id - Polres Malang menangkap satu lagi pelaku pengeroyokan mahasiswa Unitri hingga meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polres Malang AKP Wahyu Rizki Saputro mengatakan, terduga pelaku berinisial E berhasil diamankan saat akan meninggalkan wilayah Indonesia.
"Satu tersangka lain sudah berhasil diamankan, di perbatasan. Tersangka ini mau melarikan diri ke luar negeri, ditangkap personel gabungan TNI-Polri untuk tersangka berinisial E," ujarnya, Selasa (4/7/2023).
Polisi saat ini telah mengamankan dua orang terduga pelaku pengeroyokan mahasiswa asal NTT tersebut.
Baca Juga: Unperba Terima Pendaftaran Mahasiswa Melalui Program Beasiswa KIP, Kuota 100 Orang
Sebelumnya, polisi menyebut ada empat terduga pelaku pengeroyokan mahasiswa hingga meninggal dunia. Dua orang lagi masih dalam pengejaran.
Wahyu menduga, kedua orang pelaku yang masih buron tersebut saat ini berada di luar wilayah Malang.
"Mereka diduga pelaku yang mempunyai peran utama dalam melakukan pengeroyokan hingga membuat korban tewas. Mereka diduga sudah keluar dari wilayah Malang," katanya.
Sebelumnya, seorang mahasiswa berinisial KM ditemukan meninggal dunia di belakang Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
KM diduga menjadi korban pengeroyokan rekannya usai menghadiri pesta pernikahan.
Baca Juga: Ikut Shell Eco Marathon, Mahasiswa Unram Bersaing dengan 13 Negara
Peristiwa tersebut memicu munculnya aksi sweeping di sejumlah titik dekat lokasi kejadian pengeroyokan. Polisi pun turun tangan untuk meredam aksi sweeping tersebut.
Polres Malang bergerak melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi diperiksa, termasuk pemilik dan karyawan kafe tempat pesta kelulusan. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Menggali Makna Mahasiswa 'Abadi': Antara Idealisme dan Keterlambatan Lulus
-
Kuliah atau Kerja? Menyiasati Hidup Mahasiswa yang Multitasking
-
Mengikuti Organisasi Kampus: Sekadar Hiburan atau Langkah Menuju Karier?
-
Fenomena Titip Absen dan Dampaknya: Antara Etika dan Solidaritas
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
Terkini
-
Joel Cornelli Ramu Strategi Khusus, Arema FC Matangkan Persiapan di Kaki Gunung Semeru
-
Miris! Jembatan Pasar Gadang Jadi Lautan Sampah, DLH Malang Kewalahan?
-
Angin Kencang Terjang Malang, 7 Rumah Rusak, Warga Mengungsi
-
Angin Kencang Terjang Pakisaji, 5 Pohon Tumbang Timpa Truk dan Lukai Kernet
-
Sadis! 64 Anjing Ditemukan Terikat Mulut & Dikarungi di Gudang Banyuwangi