SuaraMalang.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memprediksi kebutuhan hewan kurban mencapai 5.500 ekor pada Iduladha tahun ini. Hewan kurban didatangkan dari luar kota.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang Drh. Anton Pramujiono mengatakan kebutuhan hewan kurban ditaksir mencapai 5.500 ekor. Rinciannya, 1.600 ekor sapi, 3.800 ekor kambing, dan domba 100 ekor.
Ia menambahkan, hewan kurban didatangkan dari luar kota untuk mencukupi tingginya kebutuhan tersebut.
“Tentu kebutuhan jumlah kebutuhan hewan untuk kurban ini lebih banyak dari populasi atau ketersediaan. Makanya juga ada banyak yang masuk dari luar, seperti Kabupaten Malang dan Madura,” sambung dia.
Baca Juga: Wanti-Wanti Soal Pencurian Hewan Ternak Menjelang Iduladha, Polres Sumedang Ajak Patroli Rutin
Anton memastikan, semua hewan kurban yang masuk ke wilayahnya telah memenuhi persyaratan teknis terkait peredaran hewan kurban sesuai pedoman dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur.
Syarat yang harus dipenuhi, di antaranya, hewan kurban yang akan dikirimkan terlebih dulu mendapatkan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) minimal satu kali dengan dibuktikan melalui sertifikat vaksinasi dari kabupaten asal atau Eartag QR Code.
Selain itu, 14 hari sebelum hewan ternak yang dilalulintaskan harus dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan tanda klinis PMK, Lumpy Skin Disease (LSD), dan antrax dengan dibuktikan sertifikat veteriner dari wilayah asal.
“Kalau ada hewan yang masuk, juga harus mendapat rekomendasi dari kami sebagai kota tujuan untuk nantinya sebagai dasar mengeluarkan surat keterangan kesehatan hewan,” jelasnya.
Anton menegaskan PMK dan Lumpy Skin Disease (LSD) belum terdeteksi ada di Kota Malang.
Baca Juga: 6 Tips Memilih Hewan Kurban untuk Idul Adha
Kontributor : Aziz Ramadani
Berita Terkait
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Sosok Bejo Sandy: Melestarikan Rinding Malang sebagai Warisan Seni dan Budaya
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama