SuaraMalang.id - Anggota DPR Fraksi PDIP Adian Napitupulu beberkan ada orang-orang di sekitar Jokowi yang tidak sepenuhnya menjadi pendukung. Bahkan, ia terang-terangan mengatakan saat ini Jokowi justru 'membiayai' para pembencinya itu.
Hal itu disampaikannya saat menjadi tamu dalam podcast Total Politik.
Adian kemudian menceritakan mengenai perselisihan antara dirinya dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Bahkan hal itu hingga membuat dirinya lama tidak bertemu dengan Jokowi.
"Terakhir bertemu Juli 2022," ujarnya.
Baca Juga: Adian Napitupulu Digertak Luhut Binsar Panjaitan, Dilerai Panda Nababan: Kita Bertiga Ini Batak!
Ketika ditanya apakah ada kritik yang ingin disampaikan ke Jokowi ketika bisa bertemu lagi dengannya. Jawaban Adian justru membuat bergidik.
"Pak presiden, tahu tidak pak presiden membiayai lawan sendiri," ujarnya.
Ia mengaku, Jokowi justru memberikan banyak kesempatan kepada para lawannya. Namun kurang perhatian ke orang-orang yang berjuang untuk dirinya.
"Harusnya diperbanyak orang di lingkaran presiden yang mengerti tentang persoalan rakyat. Tidak cuma membersihkan wajah tampak mengkilau," ungkapnya.
Ia juga sempat mengungkapkan kepada Jokowi, ada beberapa menteri yang berindikasi akan berkhianat. Namun Jokowi justru tidak percaya.
Baca Juga: Relawan Gibran Dukung Prabowo, Adian Napitupulu Yakin Lubuk Hati Jokowi Memilih Ganjar
"Ah enggak mas Adian, saya sudah cek ke Baian, mas Adian salah. Dan kemudian hari terbukti," katanya.
Adian pun menyampaikan bahwa Jokowi tidak menyadari bahwa orang-orang yang ada di sekelilingnya merupakan orang anti Jokowi.
Namun mereka justru mendapat fasilitas, gaji, kewenangan, hingga kekuasaan.
"Saya ngomong sama teman-teman, Kita berhasil memenangkan presiden, tapi kita gagal memenangkan orang-orang di sekitarnya. Kita gagal memenangkan program-program kerakyatannya," ungkapnya.
Hal itu pun dibenarkan oleh anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem Zulfan Lindan yang juga hadir dalam podcast tersebut.
"Maksud Adian harus ada prioritas. Siapapun nanti yang jadi presiden, utamakanlah orang-orang yang memang bekerja berjuang untuk mensukseskan dia menjadi pemimpin," kata dia.
Zulfan mengatakan, hal itu juga terjadi pada era kepemimpinan Megawati.
"Ada orang yang terlibat dari awal tapi tahu di tengah jalan akan berkhianat. Sudah sampaikan (ke Megawati) tapi tidak dipercaya, dibilang salah," ujarnya.
Bahkan, lanjutnya, pada tahun 2002 ada satu menteri yang sangat dipercaya oleh Megawati, namun ia justru berkhianat. Bahkan orang tersebut yang menyebabkan Megawati kalah pada Pilpres 2004.
"Hal-hal seperti ini jadi pelajaran, jangan yang tulus menyampaikan kekhawatiran jangan dianggap mengada-ada," katanya.
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
Wanti-wanti Prabowo Jaga Jarak, Pengamat Acungi Jempol buat Jokowi jika Bisa Mesra Selama 5 Tahun: Beliau Top
-
Jokowi Absen di Kampanye Akbar karena Tahu RK-Suswono Bakal Keok di Jakarta? Pakar: Daripada Dia Malu
-
Blak-blakan Jokowi di Pilkada Disebut Jadi Bukti Pamornya Turun: Gak Bisa Main Belakang Lagi
-
Anggap Jadi Wapres Cuma untuk Persiapan Pemilu 2029, Rocky Gerung: Fungsi Gibran Itu Apa?
-
Cara Baru Fufufafa Bersih-Bersih Akun Makin Licik, Roy Suryo: Dia Hapus Kata Jokowi
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Viral! Kisah Kiai di Malang Dibacok Begal Tak Terluka, Punya Ilmu Kebal?