Baliho Anies Dirusak di Jember, NasDem: Lawan Mulai Keder

SuaraMalang.id - Baliho bergambar bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan dengan Anggota DPR Charles Meikyansah dirusak oleh orang tak bertanggung jawab di Jember.

Terkait perusakan baliho tersebut, Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Jember melaporkannya kepada polres setempat pada Selasa (9/5/2023).

"Kami menyertakan bukti foto-foto di lokasi kejadian, dan fotokopi pemesanan dan pemasangan banner maupun baliho tersebut," kata Wakil Ketua DPD Partai Nasdem Jember David Handoko Seto seperti dikutip Beritajatim.com-jaringan Suara.com.

Dalam pelaporan tersebut, Polisi sempat meminta keterangan Dewanto, kader Nasdem yang memasang 20 baliho.

Baca Juga: Transaksional Atau Naturalisasi? Disebut Jadi Dua Skema Sandiaga Uno Dekati PKS Agar Jadi Cawapres Anies

"Kami berharap Polres Jember menindaklanjuti laporan ini dengan serius dan menyelidiki terduga pelaku perusakan," katanya.

Rusaknya sejumlah baliho yang dipasang khusus untuk menyambut Anies itu diketahui saat rombongan Nasdem mengantarkannya ke bandara ketika akan pulang ke Jakarta pada Minggu (7/5/2023).

"Ini jelas dilakukan pihak-pihak tak bertanggung jawab yang tidak menginginkan Pak Anies maju jadi presiden. Mereka adalah orang-orang yang tidak punya nyali, karena tidak berani menampakkan diri," katanya.

Meski baliho bakal capresnya dirusak, Partai Nasdem menyatakan tetap tenang dan tidak reaksional dalam menyikapinya.

"Kami tetap baik-baik saja. Kami tidak akan membalas dengan merusak baliho lawan politik kami, sebagai bentuk dedikasi kami untuk berpolitik dengan etika dan seni," kata David.

Baca Juga: Soal Demokrat Moeldoko Vs AHY, Pakar Duga 'Istana' Terlibat dengan Misi Gagalkan Anies Nyapres

Bahkan menurutnya, perusakan baliho tersebut menunjukkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu sangat diperhitungkan.

"Lawan hari ini sudah mulai keder," katanya.

Selain perusakan baliho bergambar Anies, menurut David, ada beberapa baliho penolakan terhadap Anies yang dipasang di tempat umum.

"Saya copot baliho itu. Kalau ada yang tanya, silakan menemui saya," katanya.