SuaraMalang.id - Penyelidikan penyebab kebakaran Mal Gadget Malang Plaza masih dilakukan kepolisian. Tim Laboratorium Forensik Jawa Timur (Labfor Polda Jatim) dikerahkan untuk mengetahui penyebab kebakakaran hebat yang terjadi pada Selasa (2/5/2023) malam.
Tim dari Labfor Polda Jatim tersebut pada Kamis (4/5/2023) siang terlihat membawa dua kantong dari lokasi kebakaran.
Ketika ditemui awak media, Ketua Tim Labfor Polda Jatim Kombes Pol Joko Siswanto mengungkapkan, kedua kantong yang dibawa anggotanya tersebut didapat setelah melakukan penyisiran di gedung tiga lantai tersebut, yakni abu arang dan juga kabel listrik.
"Itu Arang abu dan kabel. Kita dapatkan dari lantai satu, dua dan tiga," ujar Joko seperti dikutip Times Indonesia-jaringan Suara.com.
Baca Juga: 5 Rumah Warga Di Kebon Baru Jaksel Kebakaran, 24 Mobil Damkar Dikerahkan
Menurut rencana dua kantong yang didapat dari lokasi kebakaran tersebut akan dibawa ke kantor Labfor Polda Jatim untuk melakukan uji laboratorium.
Selain itu, pemeriksaan akan dilakukan dengan metode khusus bernama GC-MS (Gas Chromatography-Mass Spectrometry).
Metode itu digunakan untuk mengetahui kandungan Arsen yang ada dalam abu arang tersebut.
"Kita periksa dengan alat GC-MS atau grafik agar tahu bahan-bahan yang mudah terbakar apa," ungkapnya.
Ia mengemukakan, tahapan yang dilakukan yakni mengekstrak bahan lalu diinjak dengan alat khusus dan kemudian bakal dikorelasikan satu dengan yang lain.
"Kita periksa di kantor ya. Indikasinya apa, belum berani saya jawab, karena belum kami periksa," katanya.
Sebelumnya, Tim Labfor Polda Jatim kembali mendatangi Mal Gadget Malang Plaza pada Kamis (4/5/2023). Tim Labfor Polda Jatim yang dipimpin langsung oleh Kombes Pol Joko Siswanto mulai memasuki gedung sekitar pukul 10.00 WIB.
Kemudian, seluruh tim yang didampingi oleh Kapolsek Klojen, Kompol Syabain keluar dari gedung sekitar pukul 11.30 WIB. Joko mengemukakan, penelusuran dilakukan kurang lebih 1,5 jam.
"Lantai satu, dua dan tiga yang mengalami kerusakan kita sisir," ujarnya.
Joko mengemukakan, penelusuran dilakukan timnya untuk mencari pola rentetan api dan penyebab utama api muncul hingga membakar gedung tiga lantai tersebut.
"Kita sisir, kita mencari pola rentetan api, lalu nanti akan ketemu," ungkapnya.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Harga Emas Antam Naik Turun, Hari Ini Dibanderol Rp 1.894.000/Gram
-
Termasuk Lawan Montenegro, Ini Jadwal Timnas Indonesia di Piala Dunia Sepak Bola Mini
-
Hati-hati Timnas Indonesia, Alex Pastoor Masuk Daftar Calon Pelatih Ajax Amsterdam
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
Terkini
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan