SuaraMalang.id - Sekitar 360 mahasiswa baru dari Fakultas Teknik (FT) Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur diduga keracunan. Kepolisian turun tangan menyelidiki penyebab keracunan massal tersebut.
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana melalui Kasihumas Polres Malang IPTU Ahmad Taufik mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (7/2/2023) saat ratusan mahasiswa melaksanakan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.
Terkini, pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan mengerahkan tim untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Tadi tim dari INAFIS dan Dokpol Polres Malang dibantu Polsek Wagir sudah turun ke TKP melakukan penanganan awal," kata Taufik, Rabu (8/2/2023).
Kronologisnya, lanjut dia, berawal sekitar 360 mahasiswa mengeluhkan mual, muntah, dan diare, pada pukul 09.00 WIB.
Petugas beserta panitia kegiatan kemudian melakukan pertolongan pertama. Selanjutnya mengevakuasi mahasiswa ke kafe tak jauh dari dari lokasi kemah. Sejumlah 22 mahasiswa dirujuk ke Puskesmas Wagir dan Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB) guna.
"Dari 22 mahasiswa yang dilakukan penanganan di puskesmas maupun di rumah sakit, 4 orang masih mendapatkan perawatan dan observasi, sisanya sudah membaik kemudian diperbolehkan pulang," jelasnya.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang diperiksa, gejala mual muntah hingga diare terjadi usai menyantap makan malam bersama sehari sebelumnya.
"Dugaan sementara ratusan mahasiswa mengalami gejala keracunan dari makanan yang dikonsumsi, mungkin beracun atau kedaluwarsa atau bagaimana, masih dalam observasi tim kami," ujarnya.
IPTU Taufik menambahkan, sejumlah barang bukti telah dikantongi penyidik untuk mengusut kasus dugaan keracunan tersebut. Termasuk sampel makanan dan minuman dari lokasi untuk dilakukan observasi atau uji laborat.
"Sudah diamankan, sampel sisa makanan dan minuman dari TKP, termasuk sampel air yang digunakan untuk masak yang diambil dari lokasi tempat pengolahan makanan," imbuhnya.
Kepolisian juga segera meminta keterangan kepada penyelenggara bagian konsumsi dan saksi dari pihak korban yang mengalami keracunan.
Terpisah, Ketua Pengelola Sistem Informasi dan Kehumasan FT UB Adharul Muttaqin, mengatakan pada hari Selasa (7/2/2023), ada beberapa mahasiswa yang mengalami diare dan jumlahnya kian bertambah. Pada pukul 10.00 WIB, sejumlah 11 mahasiswa dibawa ke Puskemas Wagir dan RSUB, setelah dilakukan penanganan awal oleh Tim Medis Korps Suka Relawan (KSR) UB dan Poli UB.
"Untuk memastikan kondisi kesehatan peserta KKM ke-43, Tim Kesehatan dari RSUB telah melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum mahasiswa diijinkan pulang," katanya dalam keterangan tertulis.
"Dengan mempertimbangkan kondisi cuaca dan memperhatikan kondisi yang ada, melalui evaluasi panitia dan pimpinan fakultas, maka diputuskan untuk menyelesaikan kegiatan KKM ke-43 lebih cepat dari jadwal semula," ujarnya.
Berita Terkait
-
Kronologi Wanita di Malang Tagih Utang Rp25 Juta Malah Dituntut Penjara dan Denda Rp750 Juta Pakai UU ITE
-
Bupati Malang Diskusi dengan Bobby Nasution Terkait Peningkatan PAD Melalui Retribusi Parkir
-
Selidiki Keracunan Makanan Ratusan Mahasiswa UB, Polres Malang Ambil Sampel dari TKP
-
WOW! Mantan Wartawan Jabat Kajati Banten
-
5 Fakta 510 Mahasiswa UB Keracunan Massal di Malang: Hasil Masakan Warga Setempat
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
Terkini
-
Kasus Keracunan MBG di Malang Diduga Karena Ompreng Tak Dicuci Bersih
-
Pakai BRImo untuk Main Padel? BRI Berikan Cashback Rp100.000 Bagi Nasabahnya
-
Tambahan Gaji di Tengah Bulan? Kenalan dengan DANA Kaget, Solusi Instan Dompet Anda
-
Skandal Menu MBG Basi di Malang? Ini Kata Dinkes
-
Berkinerja Unggul, BRI Raih 2 Penghargaan Bergengsi dalam Indonesia Economic Summit 2025