SuaraMalang.id - Pemkab Jember akan memangkas 179 batang yang membahayakan warga. Lantas, arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, pun akan sedikit terganggu pada 24-26 Januari 2023.
Kegiatan ini disebut Gerpas (Gerakan Perempesan Pohon). Pohon-pohon yang akan dipangkas itu terdapat di Jalan Letjen Suprapto (37 batang), Jalan Imam Bonjol (51 batang), Jalan Teuku Umar (24 batang), Jalan A Yani (6 batang), Jalan Agus Salim (9 batang), Jalan Basuki Rahmad (16 batang), Jalan KH Sidiq (2 batang), Jalan Sutoyo (9 batang), Jalan Panjaitan (10 batang), dan rute sepanjang SMPN 2 hingga kantor PLN (15 batang).
Kegiatan diawali dengan apel pada jam setengah delapan pagi, Selasa (24/1/2023).
“Jam delapan pagi langsung menuju ke titik lokasi pertama di Jalan Letjen Suprapto. Kemudian pada 25 Januari, di Teuku Umar dan Imam Bonjol,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Penta Satria, dilansir beritajatim.com--jaringan SuaraMalang.id. Sisanya dilaksanakan pada 26 Januari.
Baca Juga: Terungkap! Korban Pencabulan Kiai Fahmi di Jember 4 Santriwati
Jalan Letjen Suprapto akan ditutup total sampai kegiatan berakhir. Sementara di ruas jalan lainnya tidak ada penutupan total.
“Buka tutup,” kata Penta. Nanti semua sampah kayu hasil pemangkasan akan dibawa ke Kecamatan Arjasa oleh Dinas Lingkungan Hidup.
Selain dengan PLN, BPBD Jember akan bekerja sama dengan Dinas Cipta Kaya, Dinas Pehubungan, dan Dinas Lingkungan Hidup. Penta Satria mengatakan, sebanyak 600 orang personel akan dikerahkan dalam kegiatan ini. “Semua sumber daya yang ada kami kerahkan supaya kegiatan ini bisa berjalan lancar, efektif, dan cepat,” katanya.
Asisten Manager Jaringan PLN UP3 Jember Umar Arif mengatakan, seluruh skylift milik PLN seluruh Jawa Timur akan dibawa ke Jember. “Termasuk kami akan menurunkan tim elite se-Jawa Timur. Ada 18 tim elite PLN, semua berkumpul di Kabupaten Jember,” katanya.
“Selain menanggulangi bencana, tujuan kegiatan ini menyelamatkan masyarakat dari hal-hal di luar kendali seperti pohon tumbang. Kedua, kami mengantisipasi jangan sampai (pohon tumbang) mengenai jaringan kami, sehingga mengganggu keandalan aliran listrik,” kata Umar.
Baca Juga: Kiai Fahmi Terancam 15 Tahun Penjara, Jalan Telanjang ke Jakartanya Kapan?
Menurut Umar, ada jalur-jalur listrik yang akan dipadamkan untuk kegiatan ini. “Tapi tidak ada pelanggan kami yang terdampak, karena kami alihkan,” katanya.
Berita Terkait
-
Terungkap! Korban Pencabulan Kiai Fahmi di Jember 4 Santriwati
-
Kiai Fahmi Terancam 15 Tahun Penjara, Jalan Telanjang ke Jakartanya Kapan?
-
Kasus Pencabulan Santrinya, Kiai Fahmi Dijerat Pasal Berlapis Ancamannya 15 Tahun Penjara
-
Bahaya! Kasus Pelecehan Seksual Kiai Fahmi Bisa Picu Konflik Warga, MUI Turun Tangan
-
2 Mahasiswa Pengedar Narkotika Ditangkap Polres Jember, 1 Digerebek Saat Timbang Sabu di Kamar Kos
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu