Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Minggu, 22 Januari 2023 | 17:25 WIB
Ilustrasi pohon tumbang. (Shutterstock)

SuaraMalang.id - Pemkab Jember akan memangkas 179 batang yang membahayakan warga. Lantas, arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, pun akan sedikit terganggu pada 24-26 Januari 2023.

Kegiatan ini disebut Gerpas (Gerakan Perempesan Pohon). Pohon-pohon yang akan dipangkas itu terdapat di Jalan Letjen Suprapto (37 batang), Jalan Imam Bonjol (51 batang), Jalan Teuku Umar (24 batang), Jalan A Yani (6 batang), Jalan Agus Salim (9 batang), Jalan Basuki Rahmad (16 batang), Jalan KH Sidiq (2 batang), Jalan Sutoyo (9 batang), Jalan Panjaitan (10 batang), dan rute sepanjang SMPN 2 hingga kantor PLN (15 batang).

Kegiatan diawali dengan apel pada jam setengah delapan pagi, Selasa (24/1/2023).

“Jam delapan pagi langsung menuju ke titik lokasi pertama di Jalan Letjen Suprapto. Kemudian pada 25 Januari, di Teuku Umar dan Imam Bonjol,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Penta Satria, dilansir beritajatim.com--jaringan SuaraMalang.id. Sisanya dilaksanakan pada 26 Januari.

Baca Juga: Terungkap! Korban Pencabulan Kiai Fahmi di Jember 4 Santriwati

Jalan Letjen Suprapto akan ditutup total sampai kegiatan berakhir. Sementara di ruas jalan lainnya tidak ada penutupan total.

“Buka tutup,” kata Penta. Nanti semua sampah kayu hasil pemangkasan akan dibawa ke Kecamatan Arjasa oleh Dinas Lingkungan Hidup.

Selain dengan PLN, BPBD Jember akan bekerja sama dengan Dinas Cipta Kaya, Dinas Pehubungan, dan Dinas Lingkungan Hidup. Penta Satria mengatakan, sebanyak 600 orang personel akan dikerahkan dalam kegiatan ini. “Semua sumber daya yang ada kami kerahkan supaya kegiatan ini bisa berjalan lancar, efektif, dan cepat,” katanya.

Asisten Manager Jaringan PLN UP3 Jember Umar Arif mengatakan, seluruh skylift milik PLN seluruh Jawa Timur akan dibawa ke Jember. “Termasuk kami akan menurunkan tim elite se-Jawa Timur. Ada 18 tim elite PLN, semua berkumpul di Kabupaten Jember,” katanya.

“Selain menanggulangi bencana, tujuan kegiatan ini menyelamatkan masyarakat dari hal-hal di luar kendali seperti pohon tumbang. Kedua, kami mengantisipasi jangan sampai (pohon tumbang) mengenai jaringan kami, sehingga mengganggu keandalan aliran listrik,” kata Umar.

Baca Juga: Kiai Fahmi Terancam 15 Tahun Penjara, Jalan Telanjang ke Jakartanya Kapan?

Menurut Umar, ada jalur-jalur listrik yang akan dipadamkan untuk kegiatan ini. “Tapi tidak ada pelanggan kami yang terdampak, karena kami alihkan,” katanya.

Load More