Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 09 Desember 2022 | 13:10 WIB
Pemuda mabuk bakar rumah keluarganya sendiri di Banyuwangi [Foto: Suarajatimpost]

SuaraMalang.id - Seorang pemuda di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur ( Jatim ) nekat membakar rumahnya sendiri di Dusun Krajan, Desa Bagorejo, Kecamatan Srono, Rabu (07/12/2022).

Usut punya usut, pemuda bernama Gigih Sindu Prayogo (29), itu sedang mabuk saat pristiwa terjadi. Di sisi lain, Ia juga memiliki dendam kesumat dengan keluarganya sendiri.

Hal ini disampaikan Kapolsek Srono AKP Achmad Junaedi. Ia mengatakan aksi pembakaran itu terjadi pada Rabu (7/12/2022) sekitar pukul 18.15 WIB.

Rumah yang dibakar merupakan milik pasangan Sakimin (70) dan Musripah (60) yang tak lain adalah kakek dan nenek dari pelaku. Sebelum pembakaran, sekitar pukul 10.00 WIB, pelaku bersama sejumlah temannya melakukan pesta miras di depan teras rumah.

Baca Juga: Peluang Giri Prasta Terbuka Lebar, Dipuji Megawati sebagai Kepala Daerah yang Harumkan Nama PDIP

"Melihat hal itu korban merasa takut dikarenakan dulu pernah diancam mau dibunuh oleh pelaku. Sehingga korban memilih mengungsi ke rumah saudara," kata AKP Junaidi dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Jumat (09/12/2022).

Akhirnya tepat selepas magrib, pelaku naik pitam dan membakar sebuah kursi di ruang tengah dan kasur yang berada di kamar. Api dengan cepat menjalar dan membakar seisi rumah.

Beruntung saat itu, kejadian itu diketahui oleh warga yang selanjutnya ditindaklanjuti dengan memanggil tim pemadam kebakaran. "Setelah 1 jam api baru bisa dipadamkan. Ada 5 unit damkar dari Banyuwangi dan Rogojampi yang didatangkan," tegasnya.

Sementara pelaku langsung dibekuk oleh aparat dan digelandang ke polsek Srono. Dari hasil keterangan, pelaku mengaku memiliki masalah dengan kedua orang tuanya yang saat ini sedang bekerja di Malaysia. Sementara kakek neneknya sering membela dan ikut menyudutkan pelaku.

"Aksi dilakukan seorang diri. Pelaku dan barang bukti kami amankan di Mapolsek. Insiden ini tidak korban jiwa, hanya kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 85 juta," katanya.

Baca Juga: 3 Bandara Sekitar Gunung Semeru Beroperasi Normal

Load More