SuaraMalang.id - Ratusan Aremania mendatangi Kantor Pos Malang di Jalan Merdeka Selatan, Kota Malang, Kamis (17/11/2022). Surat-surat itu ditujukan untuk Presiden Joko Widodo terkait Tragedi Kanjuruhan.
Perwakilan Aremania, Firman menjelaskan, surat dikirim melalui Kantor Pos lantaran dinilai memiliki akses langsung ke Presiden Jokowi.
"Kami mengirimkan surat secara bersama-sama, supaya amanah Aremania dan suara dari keluarga korban (tragedi Kanjuruhan) tersampaikan," katanya.
Dijelaskannya, ada lebih dari 500 surat dikirim hari ini dan kemungkinan akan terus bertambah, karena Aremania bisa berkirim surat di daerahnya masing-masing.
Baca Juga: Tokoh Spirital Ki Jati Kusumo Sebut Ribuan Orang Daftar Jadi Satrio Piningit
"Nawak-nawak atau warga lainnya kami persilahkan berkirim surat di tempatnya masing-masing," katanya.
Surat ditujukan ke Presiden Jokowi karena sosoknya sebagai orang nomor satu di Indonesia.
"Kami berharap presiden terus memantau perkembangan proses hukum yang berlangsung. Presiden harus mengawal terus kasus ini," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pos KCU Malang Achmad Ridwan mengatakan, pihaknya telah menerima surat dari Aremania yang ditujukan kepada Presiden RI Joko Widodo.
"Surat yang diposkan seluruhnya akan kami sampaikan sebagaimana surat yang ditujukan kepada bapak Presiden Joko Widodo," jelasnya.
Baca Juga: 50 Aremania dan Korban Tragedi Kanjuruhan ke Jakarta, Mau Lapor ke Bareskrim Polri
Ia menambahkan, bahwa proses report atau laporan juga akan segera disampaikan kepada Aremania begitu surat tersampaikan ke Presiden Jokowi.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Tandem Paralayang: Serunya Menikmati Indahnya Kota Batu di Atas Awan!
-
Nenek di Malang Curhat Pedas ke Wanita Bule soal Indonesia, Isinya Bikin Merinding!
-
5 Rekomendasi Kota untuk Healing: Rasakan Vibes Syahdu Salatiga hingga Malang
-
Pasien Korban Dokter Cabul di Malang Terus Bertambah, Segini Totalnya!
-
6 Fakta Dokter di Malang Diduga Lecehkan Pasien, Kini Dinonaktifkan dari RS
Terpopuler
- Joey Pelupessy Mengeluh Usai Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa...
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- 10 Aturan Tagih Hutang Pinjol Legal OJK 2025, Debt Collector Jangan Ancam-ancam Nasabah!
- Timnas Indonesia Segera Punya Striker Naturalisasi Baru? Penyerang Gesit Haus Gol
- Hibah Tanah UNY Jadi Penyesalan? Pemkab Gunungkidul Geram Atlet Ditarik Biaya
Pilihan
-
Bali Blackout, Update Terkini Listrik di Pulau Dewata Padam
-
Sekolah Perintis Peradaban Magelang: Mengajar Anak Menjadi Tuan atas Diri Sendiri
-
Prabowo Bakal Kenakan Tarif Pajak Tinggi Buat Orang Kaya RI
-
Ahmad Dhani Hubungi Rayen Pono usai Dilaporkan, tapi Bukan Ngajak Damai Malah Meledek: Arogan!
-
6 Rekomendasi HP Mirip iPhone, Mulai Rp 1,1 Jutaan Terbaik Mei 2025
Terkini
-
Hardiknas, BRI Peduli Ini Sekolahku Gelar Kegiatan Edukatif dan Menginspirasi di Sagalaherang
-
Meriah! BRImo FSTVL 2024 Hadirkan BMW dan Emas sebagai Hadiah Utama
-
Alamak! Nekat Curang Saat Ujian, 2 Peserta UTBK 2025 di UB Kena Hukuman Berat
-
Pihak Dokter AY Akhirnya Angkat Bicara Soal Dugaan Pelecehan Terhadap Pasien
-
Kinerja BRI Triwulan I 2025: Mampu Bertumbuh di Tengah Perang Tarif dan Tensi Geopolitik