SuaraMalang.id - Sebanyak 50 Aremania bersama keluarga korban Tragedi Kanjuruhan berangkat ke Jakarta. Mereka berencana membuat laporan ke Bareskrim Polri terkait tragedi yang merenggut nyawa 135 orang itu.
Mereka juga ke sana ditemani para saksi saat tragedi terjadi. Mereka berangkat kemarin, Rabu (16/11/2022). Namun perjalanan mereka sempat terkendala, diduga ada intimidasi dan penghalangan.
Hal ini disampaikan oleh Tim Hukum dari Tim Gabungan Aremania (TGA), Ahmad Agus Muin saat ditemui awak media sebelum keberangkatan dilakukan. Menurut dia, sebelum keberangkatan sempat ada sejumlah pihak yang tak dikenal mengatakan ada kesulitan mendatangkan bus.
"Rencana Berangkat tepat jam 3 sore, tapi ada beberapa pihak tadi kita gak paham atau dari pihak eksternal, karena tadi busnya sulit untuk didatangkan, padahal sudah siap semua," ujar Agus dikutip dari timesindonesia.co.id jejaring media suara.com, Rabu (16/11/2022).
Ia sempat kebingungan secara tiba-tiba bus yang seharusnya sudah dipersiapkan jauh-jauh hari mendadak kesulitan untuk didatangkan ketika semua orang siap berangkat.
Agus pun menduga ada tindakan intimidasi ataupun intervensi untuk mencegah keberangkatan 50 orang tersebut guna mencari keadilan atas Tragedi Kanjuruhan.
"Memang busnya tadi sulit datang atau mungkin ada pihak yang ingin mengintimidasi atau mengintervensi. Pada intinya teman-teman tadi langsung koordinasi untuk memastikan kedatangan bus," ungkapnya.
Tak hanya soal kedatangan bus yang tiba-tiba kesulitan, Agus membeberkan saat semua telah siap berangkat, ada juga dari pihak Polda Jawa Timur (Jatim) yang tak berseragam mendatangi posko TGA di Gedung KNPI Kota Malang.
Kedatangan anggota Polda Jatim, lanjut Agus, memberikan saran agar tak membuat pelaporan Tragedi Kanjuruhan ke Mabes Polri.
Baca Juga: Dokter Harun Minta Diperiksa Kasus Tragedi Kanjuruhan, 15 Dokter Lain Sudah Dimintai Keterangan
Mereka meminta agar pelaporan cukup melalui Polda Jatim yang notabene memang selama ini seluruh penanganan kasus Tragedi Kanjuruhan selama lebih dari satu bulan telah ditangani oleh Polda Jatim.
"Tadi juga sempat ada dari Polda yang datang memberikan saran bahwa proses pelaporannya dilakukan di Polda Jatim saja," katanya.
Secara tegas, Agus menyebutkan bahwa pihaknya berbasis kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan yang memang meminta untuk membuat pelaporan ke Mabes Polri.
"Artinya tidak ada siapapun yang bisa menghalangi proses hukum ataupun upaya hukum kemanapun keluarga korban akan lakukan, termasuk yang akan kita lakukan, yakni berangkat ke Jakarta," tuturnya.
Setelah sempat tersendat dan waktunya molor dari apa yang telah dijadwalkan, beberapa jam kemudian sekitar pukul 16.30 WIB, bus pun datang dan rombongan berangkat menuju Jakarta.
Dalam misinya, seluruh keluarga korban meninggal dunia maupun korban luka Tragedi Kanjuruhan berangkat ke Jakarta untuk membuat laporan ke Bareskrim Polri.
Berita Terkait
-
Dokter Harun Minta Diperiksa Kasus Tragedi Kanjuruhan, 15 Dokter Lain Sudah Dimintai Keterangan
-
Kemarin Ramai Update Tragedi Kanjuruhan sampai Kabar Denise Chariesta dengan Uya Kuya
-
Ferry Paulus: Liga 1 2022/2023 Paling Ideal Digulirkan Kembali Pada 2 Desember
-
Head to Head Iwan Bule vs Dedi Mulyadi untuk Jadi Jabar 1: Siapa Paling Kontroversial?
-
Persebaya Bawa Dua Tuntutan, Saat Gelaran RUPS Luar Biasa PT LIB di Jakarta
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025