SuaraMalang.id - Entah masalah apa yang menimpa Kartaji. Semua belum terjawab. Tapi, pria 64 tahun itu sudah pergi dengan cara tragis. Kartaji gantung diri di rumahnya sendirian.
Beberapa waktu sebelumnya, pria warga Dusun Ploso Desa Wonoploso Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, itu sempat cekcok dengan istrinya. Si istri juga pergi dari rumah.
Sejak saat itu Kartaji sendirian di dalam rumahnya. Sampai akhirnya Ia ditemukan meninggal dengan cara tak biasa hingga membuat gempar warga kampungnya itu, Minggu (13/11/2022).
Dijelaskan Kasi Humas Polres Mojokerto, Ipda Tri Hidayati, korban ditemukan sudah tak bernyawa sekira pukul 19.40 WIB.
Baca Juga: Mahasiswi Unhas Gantung Diri Diduga Karena Stres Hadapi Tugas Kuliah
"Korban ditemukan sudah tak bernyawa setelah sang anak datang ke rumah orang tuanya untuk mengantar makanan," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Senin (14/11/2022).
Ini lantaran sudah dua hari, sang anak tidak bertemu dengan korban. Namun saat tiba di rumah, pintu rumah korban dalam keadaan tertutup dan terkunci dari dalam. Saat anak korban mengetuk-ngetuk pintu dan memanggil, tidak ada jawaban dari dalam.
"Anak korban ini kemudian bertanya kepada tetangga kanan kiri rumah, namun mereka juga tidak mengetahui keberadaan korban sehingga meminta tolong untuk membuka paksa pintu rumah itu. Setelah terbuka, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal," katanya.
Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan cara tergantung di ruang tamu. Temuan tersebut kemudian dilaporkan perangkat Desa Wonoploso ke Polsek Gondang. Petugas yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Dari hasil pemeriksaan di TKP, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dalam posisi tergantung dengan tali tambang (plastik). Dari hasil pemeriksaan luar oleh medis Puskesmas Gondang, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," ujarnya.
Baca Juga: Warga Lebak Dibuat Heboh, Ada Mayat Pria Ditemukan di Leuwidamar, Kondisinya Seperti Ini
Kasi Humas menjelaskan, sejumlah barang bukti diamankan petugas dari lokasi kejadian. Petugas juga meminta keterangan sejumlah saksi dan memintakan pemeriksaan visum et repertum jenazah. Pihak keluarga korban meminta untuk dilakukan otopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
"Dari hasil keterangan keluarga dan saksi diketahui jika korban sejak 2 mingguan ini tinggal sendirian di rumahnya, karena ditinggal pulang oleh istrinya ke Kecamatan Mojosari. Karena sebelumnya terjadi percekcokan antara korban dengan istrinya," katanya.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
-
Tewas Gantung Diri di Rumah Kosong, Pria di Palmerah Diduga Nekat Akhiri Hidup Gegara Cinta Segitiga
-
Tak Mampu Kembalikan Uang Setoran Kantor Rp40 Juta, AS Akhiri Hidup Gantung Diri di Kamar Mandi Mertua
-
Cekcok Berujung Maut, Istri Hamil 9 Bulan Tewas Dibunuh dan Suami Ditemukan Gantung Diri di Cengkareng
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Ibu dan Anak di Karawang Tewas Gantung Diri, Suami Baru Pulang Kerja Langsung Syok Berat
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Nahas! Siswa SMK di Malang Tertimpa Pohon Saat Berangkat Sekolah
-
Berkat BRI UMKM Expo (RT) 2025, Produk Bambu Tresno Makin Dikenal Masyarakat
-
Kasus Dugaan Pencabulan di Ponpes Kota Batu, Polisi Tunggu Hasil Psikiatri
-
Aksi Tiarap Mahasiswa di Gedung DPRD Malang, Ternyata Ini Arti di Baliknya
-
Jadi Kota Pertama di Indonesia, Eigerian Malang Resmi Menyatukan Ratusan Anggota Komunitas