SuaraMalang.id - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendorong supaya tragedi Kanjuruhan segera diusut tuntas, mengingat tragedi yang menelan 135 nyawa dan melukai 600 lebih suporter pada Sabtu (1/10/2022) itu menorehkan catatan terburuk dalam sejarah sepak bola.
“Demokrat terus menuntut agar peristiwa tersebut terus diinvestigasi secara tuntas karena kita ingin, yang bertanggung jawab benar-benar bisa mempertanggungjawabkan,” kata AHY di Kota Batu, Minggu (13/11/2022).
AHY mendapat laporan dari Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak dan Arumi Bachsin sang istri serta Wali Kota Malang Sutiaji bahwa sampai saat ini banyak korban maupun keluarga korban yang masih mengalami trauma akibat peristiwa itu.
“Mereka menyampaikan harus dilakukan trauma healing karena tiba-tiba kehilangan orang yang dicintainya. Tidak tanggung-tanggung, seorang anak kehilangan orang tuanya, seorang istri kehilangan suaminya, sebetulnya sangat memilukan dan juga memalukan,” ujar AHY, dilansir BeritaJatim.com--jaringan SuaraMalang.id.
Baca Juga: AHY Meminta Tragedi Kanjuruhan Diusut Sampai Tuntas
AHY tidak ingin kejadian ini kembali terulang di kemudian hari. Tragedi ini harus menjadi pelajaran bagi semua stakeholder sepak bola nasional. Sebab, tujuan utama sepak bola adalah untuk mempersatukan, bukan untuk menimbulkan korban jiwa.
“Kami tidak ingin tragedi seperti itu terjadi kembali. Ini pelajaran yang mahal dan sangat berharga. Jangankan 135 orang, satu nyawa pun terlalu mahal, terlalu besar untuk sebuah ajang sepak bola, yang harusnya membawa semangat kegembiraan bahkan mempersatukan kita semuanya,” papar AHY.
Bahkan, AHY juga meminta PSSI melakukan reformasi tata kelola sepak bola agar lebih baik. Dia juga meminta polisi untuk tidak represif terhadap masyarakat. Sebab, tindakan represif akhirnya membuat korban jiwa berjatuhan dan kesedihan mendalam bagi para korban dan keluarga.
“Kita ingin segera dilakukan reformasi tuntas untuk dunia olahraga dan pesepakbolaan kita di masa mendatang karena kita adalah negara yang cinta damai. Kalau ada masalah, jangan sedikit-sedikit gunakan kekerasan, yang akhirnya menimbulkan korban jiwa berjatuhan,” kata AHY.
“Oleh karena itu, duka cita sedalamnya untuk korban semoga husnulkhatimah, diterima disisi terbaik Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, ketabahan, dan kelapangan jiwa,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Jelang Natal Harga Tiket Pesawat Domestik Bakal Lebih Murah
-
Timnas Indonesia Kalah, Adab Erick Thohir ke Gibran Jadi Gunjingan: Harusnya ke Korban Tragedi Kanjuruhan
-
Tiket Pesawat Bisa Turun Sebelum Desember? AHY Beri Jaminan
-
Truk ODOL Jadi Biang Kerok Kecelakaan, AHY: Tidak Boleh Dibiarkan, Perlu Penertiban
-
Jejak Karier Merry Riana: Dari Tukang Bagi-bagi Brosur hingga Pengusaha Sukses dan Kini Stafsus Menko AHY
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Arema FC Diterpa Kabar Buruk Jelang Laga Melawan Persita Tangerang
-
Respons Kris Dayanti Setelah Tahu Hasil Hitung Cepat Pilwali Kota Batu
-
Malang Selatan Diterjang Banjir, Puluhan Rumah Terendam
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024 di Malang Raya
-
Gumelar Beri Instruksi Penting untuk Pendukungnya: Kawal Perolehan Suara