Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 14 November 2022 | 12:33 WIB
Korban Sugiati saat dievakuasi dari pinggir rel di Blitar [Foto: Suaraindonesia]

SuaraMalang.id - Orang-orang melihat Sugiati asyik jalan-jalan di atas rel kereta api di wilayah Dusun/Desa Tegalrejo Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar Jawa Timur ( Jatim ).

Ia disebut-sebut keenakan jalan-jalan sampai tidak tahu kalau ada kereta api mendekat. Dan benar saja, sampai akhirnya kereta menyambar tubuhnya hingga terpelanting.

Perempuan 36 tahun itu kondisinya pun kritis dan segera dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun takdir berkata lain, Sugiati akhirnya mengembuskan napas terakhir.

Sugiati tewas tersambar di Rel Kereta Api Pandean Kecamatan Wlingi, Senin (14/11/2022). Kasusnya sendiri saat ini masih diselidiki kepolisian setempat.

Baca Juga: Petaka Sepulang dari Berendam di Wisata Pemandian Air Panas Citiis Galunggung

Kasi Humas Polres Blitar, Iptu Udiyono mengatakan, awalnya korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. Namun, sayang nyawanya tak tertolong akibat luka serius di sejumlah anggota tubuhnya.

"Jadi korban sebelumnya berjalan kaki menelusuri Rel Kereta Pandean dari arah barat ke timur. Tapi naas, dirinya tak sadar jika ada KA Gajayana melaju kencang dari arah yang sama dan terjadi benturan," katanya dikutip dari suaraindonesia.co.id jejaring media suara.com.

Dijelaskannya, akibat peristiwa tersebut, korban mengalami sejumlah luka di anggota tubuhnya. Sempat dilarikan ke rumah sakit Mardi Waluyo Blitar namun nyawanya tidak tertolong karena terdapat luka yang cukup serius.

"Kemudian, mengenai motif korban kenapa berjalan di perlintasan kereta api, saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian Polres Blitar," katanya.

Baca Juga: Tiga Orang Tewas dalam Insiden Suzuki Swift Tertabrak KA Serayu di Tasikmalaya

Load More