Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Sabtu, 12 November 2022 | 13:05 WIB
Suasana terminal kedatangan di Bandar Udara Internasional Baiyun, Guangzhou, China. [Dok.Antara]

SuaraMalang.id - Otoritas pemerintahan China dengan berani memangkas masa karantina para pelaku perjalanan dari luar negeri. Padahal kasus baru Covid-19 saat ini tercatat cukup tinggi.

Meski demikian, pihaknya tetap memperketat prokes untuk memastikan para pelaku perjalanan hingga wisatawan luar negeri bebas dari virus tersebut.

Dikutip dari Antara, Sabtu (12/11/2022), China mengeluarkan 20 kebijakan terbaru dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19 yang diberlakukan pada Jumat (11/11/2022).

Salah satu yang disorot adalah pemangkasan masa karantina bagi pelaku perjalanan yang datang ke negara setempat.

Baca Juga: Puluhan Pelaku Perjalanan Luar Negeri Masuk Indonesia Melalui Bandara SIM

Sebelumnya pelaku perjalanan wajib melakukan karantina terpusat selama tujuh hari dengan tambahan waktu pemantauan tiga hari.

Dalam aturan terbaru, pelaku perjalanan hanya perlu melakukan karantina terpusat lima hari dengan masa tambahan pemantauan tiga hari. Aturan itu termasuk orang-orang yang tercatat sebagai kontak erat pasien yang mengalami Covid-19 sebelumnya.

Tak hanya pemangkasan masa karantina, China juga mengurangi kuota tes PCR hanya sekali penerbangan dalam 48 jam. Sebelumnya, setiap penumpang wajib melakukan PCR dua kali dalam 48 jam.

Di samping itu, elite partai berkuasa di China itu memutuskan penegasan kembali kebijakan nol kasus Covid-19 secara dinamis, mengutamakan pencegahan penularan sesegera mungkin demi pulihnya kehidupan masyarakat berjalan secara produktif. Selain itu, menggalakkan vaksinasi, dan terus mengembangkan penelitian terkait obat-obatan Covid-19.

Penambahan kasus baru di China sendiri tercatat mencapai 10.535 kasus positif lokal baru pada Kamis kemarin.

Baca Juga: Kabar Baik! Hasil Tes Negatif Covid-19 Tak Perlu Lagi Bagi Pelaku Perjalanan, ke Bali Bebas PCR-Antigen

Kota Guangzhou merupakan pintu masuk utama kedatangan internasional di China selatan. Di mana wilayah tersebut menjadi penyumbang terbanyak kasus Covid-19 sebanyak 2.358 kasus per Kamis.

Load More