SuaraMalang.id - Seperti yang terjadi pada nomor HP Brigadir J, ada sejumlah penjelasan dari pakar soal keluarnya nomor pengguna WhatsApp (WA) dari grup obrolan. Penjelasan itu dibeberkan oleh pakar keamanan IT dari Lembaga Riset Keamanan Siber Indonesia CISSReC (Communication & Information System Security Research Center), Pratama Persadha.
Pratama mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam kasus nomor ponsel Brigadir J yang tiba-tiba keluar dari grup WA (WAG) keluarga. Yang pertama, keluar grup bisa terjadi dikeluarkan oleh admin (administrasi) atau keluar sendiri. Lalu yang kedua, nomor bisa keluar dari grup jika akun WhatsApp sudah tidak aktif.
“Tentang nomor yang sudah lama tidak aktif bisa keluar otomatis sendiri itu tidak benar, karena walaupun nomor sudah tidak aktif namun pengguna masih bisa menggunakan akun WhatsApp-nya,” kata Pratama saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa (8/11/2022.
Dalam kasus ini, kata dia, yang benar adalah, jika dalam waktu 120 hari tidak terhubung koneksi, maka secara otomatis akun dihapus dan keluar dari grup WhatsApp.
Baca Juga: Terungkap! Eks Ajudan Ferdy Sambo: Saya Disuruh Ambil HP Brigadir J dan Diserahkan ke Biro Provos
“Dari situ WhatsApp sendiri juga sudah memberi tahu bahwa kebijakan akun WhatsApp umumnya dihapus setelah 120 hari jika sudah tidak aktif,” katanya.
Ia juga menjelaskan, maksud terhubung koneksi di sini dalam artian adanya koneksi internet agar akun dapat aktif. Jika akun memiliki WhatsApp dan buka, tetapi tidak memiliki koneksi internet, maka akun tersebut tetap sudah dinyatakan tidak aktif.
Namun, lanjut dia, di WhatsApp tersebut diberitahukan bahwa data chat atau dokumen yang disimpan secara lokal di perangkat pengguna sebelum penghapusan akun akan tetap ada hingga WhatsApp dihapus dari perangkat. Saat pengguna mendaftar ulang untuk WhatsApp di perangkat yang sama pun, data yang disimpan secara lokal akan muncul kembali.
“Jadi para pengguna perlu ditambahkan ulang kembali ke grup WhatsApp jika ingin bergabung kembali ke grup setelah mendapat akses ke internet,” ujar Pratama menjelaskan.
Terpisah, ketua tim penasihat hukum keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjutak ditemui di Bareskrim Mabes Polri, mengatakan nomor ponsel Brigadir J tiba-tiba aktif dan keluar dari grup obrolan keluarga pada pukul 07.19 WIB pagi tadi.
Baca Juga: Misteri Keberadaan HP Brigadir J: Tak Ditemukan di TKP, Mendadak Keluar Grup WA Keluarga
Informasi nomor ponsel Brigadir J keluar dari grup obrolan keluarga diterima Kamaruddin dari Rosti Simanjuntak--ibu Brigadir J--dan Yuni Hutabarat--kakak Brigadir J.
Kamaruddin pun meneruskan informasi tersebut kepada Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo disertai dengan bukti tangkapan layar status nomor Brigadir J serta bukti percakapan instans dengan pihak keluarga, serta Imei (Identitas peralatan bergerak internasional).
“WA ini saya berikan kepada Kapolri supaya kami tidak disebut sebar hoaks. Ke Kabareskrim supaya kejadian ini tidak bisa dibiarkan, berarti selama ini almarhum masih mengikuti percakapan keluar, saya coba telepon nomornya sibuk. Lalu tiba-tiba nomor Yuni diblokir,” kata Kamaruddin. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Kaesang Blak-blakan Keluar Grup WA Keluarga Jokowi, Alasannya Gara-gara Ulah Om Setiap Pagi
-
Sidang Obstruction of Justice: Ridwan Soplanit Sebut HP Brigadir J Tak Ditemukan Saat Olah TKP di Rumah Dinas Sambo
-
Bukti Penting Bongkar Skenario Ferdy Sambo, Komnas HAM Desak Polisi Cari HP Brigadir J yang Sengaja Dihilangkan
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Nahas! Siswa SMK di Malang Tertimpa Pohon Saat Berangkat Sekolah
-
Berkat BRI UMKM Expo (RT) 2025, Produk Bambu Tresno Makin Dikenal Masyarakat
-
Kasus Dugaan Pencabulan di Ponpes Kota Batu, Polisi Tunggu Hasil Psikiatri
-
Aksi Tiarap Mahasiswa di Gedung DPRD Malang, Ternyata Ini Arti di Baliknya
-
Jadi Kota Pertama di Indonesia, Eigerian Malang Resmi Menyatukan Ratusan Anggota Komunitas