SuaraMalang.id - Banyuwangi saat ini dipenuhi aksi galang dana, menyusul bencana banjir Kalibaru, yang terjadi belakangan. Ada sekelompok masyarakat yang menggalang dana secara langsung menggunakan kaleng di jalan-jalan umum maupun via online. Kondisi ini menjadi perhatian dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Banyuwangi.
Kadinsos PPKB Henik Setyorini mengatakan, penggalangan dana tak bisa sembarang dilakukan. Mereka yang ingin melakukan aksi galang dana wajib melampirkan pemberitahuan dan mengantongi rekom dari dinsos.
"Jika tak mengantongi surat, siap-siap bakal ditertibkan oleh petugas. Ini masih kami koordinasikan dengan Satpol PP," kata Henik, Selasa (8/11/2022), dilansir SuaraJatimPost.com--jaringan SuaraMalang.id.
Henik menyebutkan, alasannya adalah untuk mengantisipasi hal buruk. Di antaranya adalah adanya oknum culas yang ingin memanfaatkan musibah bencana ini untuk meraup keuntungan pribadi dan juga untuk mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu ketertiban lalu lintas dan umum.
"Jadi prosedurnya mengajukan dulu ke Dinsos. Hal ini kita lakukan untuk mengantisipasi kemungkinan buruk dari adanya aktivitas tersebut. Kita ini menjaga teman-teman jangan sampai niat baik ini malah kemudian dianggap buruk," ujarnya.
Pihaknya ingin aksi kemanusiaan tersebut tidak sampai dimanfaatkan oleh oknum garong yang ingin meraup untung untuk kepentingan pribadi.
Artinya, pemerintah daerah ingin aktivitas itu tetap dalam pengawasan dan tidak sampai melanggar Peraturan Mentri Sosial Nomor 8 2021 dan Perda Nomor 11 Tahun 2014 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat di Kabupaten Banyuwangi
"Nantinya hasil galang dana pun harus dilaporkan. Hasilnya berapa disalurkan lewat mana, disertai dengan bukti-bukti penunjang lainnya. Artinya semua tetap dalam pengawasan," tegas dia.
Baca Juga: Terperosok di Jalan Ambles di Tabanan Saat Berteduh, Pria Asal Banyuwangi Tewas
Berita Terkait
-
Terperosok di Jalan Ambles di Tabanan Saat Berteduh, Pria Asal Banyuwangi Tewas
-
Diduga Jatuh dari Kapal Saat Jalan-jalan, Mayat Perempuan Ditemukan di Selat Bali
-
Kemarin Ramai Berita Banjir Bandang Banyuwangi sampai Serangan Teroris Irak Tewaskan Tentara Turki
-
Di Luar Perkiraan, Update Total Korban Banjir Bandang Banyuwangi 1.143 Jiwa
-
Ini yang Terjadi Ketika Relawan Banjir Bandang Banyuwangi Nemu Segepok Uang
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
Terkini
-
BRI Bangun UMKM Tangguh Lewat BRILiaN, Pengusaha Muda Kombucha Jadi Inspirasi
-
Nikmati, Cashback Maksimal dari BRI untuk Investor Sukuk Ritel SR023T3 dan SR023T5
-
Modal Gercep! Saldo Rp199 Ribu Langsung Cair, Sikat 3 Link DANA Kaget Ini
-
BRI Hadirkan QRIS Kartu Kredit di Super Apps BRImo untuk Transaksi Besar
-
Lewat Holding UMi, BRI Tingkatkan Keuangan Inklusif untuk UMKM