SuaraMalang.id - Pelaksanaan autopsi jenazah dua korban Tragedi Kanjuruhan Malang bakal dilakukan lusa, Sabtu 05 November 2022. Dua jenazah ini yakni atas nama Natasya Debi Ramadani (16) dan Naila Debi Anggraini (13).
Kedua korban remaja putri ini dimakamkan di Pemakaman Umum Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Autopsi ekshumasi kedua korban ini atas permintaan sang ayah, yakni Devi Athok, warga Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.
Pada saat autopsi nanti, kepolisian telah menyiagakan ratusan personel untuk mengamankan. Total sebanyak 250 anggota polisi disiagakan menjaga proses autopsi nanti.
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, ada dua fokus pengamanan saat pelaksanaan autopsi ekshumasi nanti. Pertama fokus memberi pelayanan bagi keluarga korban atau pemohon.
"Kedua fokus memastikan tim dokter bisa melaksanakan tugasnya bersama penyidik Polda Jatim dengan aman dan lancar," ungkap Kholis Aryana dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis (03/11/2022).
Menurut Kholis, pengamanan proses autopsi ekshumasi, pihaknya sudah menyiapkan 250 personel. Selain dari Polres Malang, juga melibatkan personel dari Polda Jatim, Kodim 0818 wilayah Malang-Batu, Satpol PP serta Linmas dan perangkat desa setempat.
Pengamanan nanti, beber Kholis, seperti layaknya pengamanan kegiatan pada umumnya. Ada penjagaan dan pengaturan yang sudah tersusun.
"Pengamanan ini supaya pihak keluarga korban, penyidik, dokter, pengawas atau warga dan Aremania yang ingin melihat tidak sampai mengganggu jalannya proses autopsi ekshumasi," kata Kholis.
"Ada perimeter yang kami buat dan garis pembatas, karena kegiatan ini spesifik yang perlu dengan ketenangan supaya tujuan dari kegiatan bisa tercapai," ujarnya.
Baca Juga: Lanjutan Penyidikan Kasus Tragedi Kanjuruhan, Polda Jatim Periksa Ketua Umum PSSI Hari Ini
Soal teknis autopsi apakah dilakukan di tempat atau di rumah sakit? Kholis mengaku jika hal itu tergantung dengan kondisi cuaca. Kalau kondisi cuaca memungkinkan, proses autopsi ekshumasi akan dilakukan di tempat.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Serahkan Dokumen Kewenangan PSSI ke Penyidik Polda Jatim, Iwan Bule Enggan Bocorkan Pertanyaan Penyidik
-
Lanjutan Penyidikan Kasus Tragedi Kanjuruhan, Polda Jatim Periksa Ketua Umum PSSI Hari Ini
-
Desakan Ketum PSSI dan Jajarannya Mundur, Begini Respons Komite Eksekutif PSSI
-
Begini Alasan Iwan Bule Baru Penuhi Panggilan Polisi Soal Tragedi Kanjuruhan
-
Media Asing Sebut Wajib Ada Konsekuensi Hukum kepada Pejabat PSSI dalam Tragedi Kanjuruhan
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan
-
Kecelakaan di Bromo: Jip Masuk Jurang, Wisatawan Asal Korea Selatan Jadi Korban
-
Holding Ultra Mikro BRI Dorong Inklusi Keuangan 182 Juta Nasabah Tabungan