SuaraMalang.id - Sejumlah peristiwa ramai menjadi perhatian publik di kawasan Malang Raya dan sekitarnya, Senin (30/10/2022). Mulai dari rencana Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI hingga rencana autopsi jenazah korban Tragedi Kanjuruhan Malang.
Nah, berikut ini peristiwa-peristiwanya:
1. Rencana KLB PSSI
Pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) pemilihan petinggi baru PSSI, yang tadinya dijadwalkan pada November 2023, dipercepat menjadi Maret 2023. Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, pun menjelaskan alasannya.
"Tekanan pasti ada, tetapi bukan ditekan seperti ditodong pistol," ujar Hasani kepada ANTARA di Jakarta, Senin (31/10/2022). Dia menegaskan bahwa tekanan tersebut bukan datang dari pihak-pihak tertentu, melainkan situasi itu sendiri.
Tragedi Kanjuruhan, yang menewaskan 135 orang dan melukai ratusan lainnya, membuat PSSI berada di posisi harus bergerak atas nama kemanusiaan. Hal itulah, kata Hasani, yang membuat Exco PSSI memutuskan untuk menggelar KLB pemilihan lebih awal dari waktu normal.
"Sebagai manusia, kami sedih dengan kejadian tersebut. Karena itu, kami (Exco PSSI-red) berpikir, daripada menunggu sampai masa kerja kami habis pada November 2023, lebih baik dipercepat saja biar suasana reda. KLB ini dilakukan untuk kemanusiaan," tutur Hasani.
2. Rencana autopsi jenazah korban Tragedi Kanjuruhan
Setelah sempat dibatalkan, proses autopsi dua korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan rencananya akan dilaksanakan pada 5 November 2022.
Baca Juga: Lapor FIFA, KLB PSSI akan Digelar 18 Maret 2023
Autopsi tersebut dilakukan untuk mencari penyebab kematian korban dua putri Devi Athok, yang merupakan warga Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Menurut keterangan Imam Hidayat, kuasa hukum Devi Athok, autopsi dilakukan setelah pihak keluarga menyatakan bersedia untuk dilakukan autopsi. "Pelaksanaan dilakukan pada 5 November 2022, kurang lebih pukul 09.00 WIB, ini harus dikawal," kata Imam di Kota Malang, Senin (31/10/2022).
Iman menjelaskan, dalam waktu dekat pihaknya selaku kuasa hukum korban akan dipanggil Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur terkait dengan rencana pelaksanaan autopsi terhadap dua jenazah berinisial N dan N.
3. Jalanan di Blitar ditanami pisang
Jalan raya sepanjang 8 kilometer yang terdapat di Desa Ngembul, Kecamatan Binangun, Blitar rusak akibat sering dilintasi truk tebu. Akses jalan rusak yang terjadi sudah lama itu ditanami sejumlah pohon pisang sebagai aksi protes ke Pemkab Blitar.
Dari pernyataan warga, jalan sepanjang 8 kilometer itu melintasi 3 desa sekaligus. Pertama Desa Ngembul, Desa Rejoso dan Desa Jajakan.
Tag
Berita Terkait
-
Lapor FIFA, KLB PSSI akan Digelar 18 Maret 2023
-
PSSI Resmi Lapor ke FIFA: KLB Akan Dihelat 18 Maret 2023
-
Lapor ke FIFA, PSSI Sebut KLB Akan Digelar Pada 18 Maret 2023
-
Jenazah Korban Tragedi Kanjuruhan Diautopsi 5 November 2022, Keluarga Dikawal LPSK
-
Shandy Purnamasari Mengaku Hampir Bercerai dengan Gilang Widya Pramana Gara-gara Masalah Bola
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Lewat MotoGP Mandalika 2025, BRI Dorong Sport Tourism Nasional dan Kebangkitan Ekonomi Daerah
-
BRI Kembangkan UMKM Kuliner Asal Padang Agar Siap Bersaing di Pasar Global
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Surabaya: Solusi Finansial Terintegrasi untuk Gaya Hidupmu!
-
Rebutan DANA Kaget, Khusus Warga Malang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa