SuaraMalang.id - Merasa depresi berat gegara penyakitnya tidak kunjung sembuh, seorang pria bernama Darto (65), warga Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto Jawa Timur ( Jatim ) memilih jalan pintas.
Ia memilih gantung diri untuk mengakhiri penderitaannya. Kasus gantung diri ini merupakan yang kedua kalinya dalam kurun waktu beberapa jam di kecamatan yang sama. Sebelumnya, di daerah itu seorang pelajar SMP juga ditemukan mati dengan cara serupa.
Korban yang berprofesi sebagai petani atas nama Darto (65) ini, ditemukan sang istri, Siti Kholifah (27) bunuh diri dengan cara gantung diri di dalam rumah. Korban ditemukan gantung diri dengan seutas tali tambang warna hijau pada, Minggu (30/10/2022) sekira pukul 15.00 WIB.
Kasi Humas Polres Mojokerto Ipda Tri Hidayati, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, mengatakan kalau korban ditemukan tergantung sekitar pukul 14.00 WIB oleh istrinya.
"Sebelumnya, sekira pukul 14.00 WIB, istri korban memberikan makan dan korban menyuruh istrinya untuk membeli obat asam urat di apotek. Istri korban membeli obat dengan diantar kakak ipar korban," katanya, Minggu (30/10/2022).
Sekira pukul 15.00 WIB, istri kembali dari membeli obat. Namun saat membuka pintu rumah, lanjut Kasi Humas, istri korban melihat korban sudah dalam keadaan gantung diri menggunakan seutas tali tambang warna hijau yang dikaitkan pada kayu kuda-kuda bangunan rumah.
"Korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali tambang warna hijau yang dikaitkan pada kayu kuda-kuda bangunan rumah dengan menggunakan pijakan kursi tamu. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Ngoro," katanya.
Setelah menerima laporan kejadian tersebut, masih kata Kasi Humas, anggota Reskrim Polsek Ngoro bersama petugas Identifikasi Sat Reskrim Polres Mojokerto datang ke lokasi kejadian. Petugas melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Dari hasil pemeriksaan bidan desa, tidak ditemukan luka tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hanya ada luka bekas jeratan tali tambang pada leher korban. Menurut keterangan dari istri korban dan para tetangga bahwa korban mengalami sakit komplikasi (asam urat, kolesterol dan diabet)," ujarnya.
Baca Juga: Vaishali Takkar Bunuh Diri, Terungkap Penyebabnya Aktris "Rakshabandhan" Akhiri Hidup
Korban sakit komplikasi sejak satu tahun yang lalu dan korban sempat frustasi karena penyakitnya tersebut tidak kunjung sembuh. Dari keterangan istri korban dan tetangga, korban dalam melakukan kegiatan sehari-hari tidak bisa berjalan sehingga harus merangkak.
"Dari lokasi kejadian diamankan satu utas tali tambang warna hijau, satu buah kaos oblong warna hitam dan satu buah sarung warna coklat. Namun karena pihak keluarga menolak dilakukan otopsi sehingga pihak keluarga membuat surat pernyataan dan petugas menyerahkan jenazah korban untuk dimakamkan," ujarnya.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Tag
Berita Terkait
-
Vaishali Takkar Bunuh Diri, Terungkap Penyebabnya Aktris "Rakshabandhan" Akhiri Hidup
-
Sempat Cancel Pernikahan, Warga di Meranti Ditemukan Tewas Gantung Diri
-
Pria Paruh Baya Tewas Gantung Diri di Pulogadung, Diduga Akibat Masalah Keluarga
-
Seorang Pemuda di Citepus Sukabumi Tewas Gantung Diri
-
Tidak Pulang ke Rumah, Pria di Tanggamus Ditemukan Gantung Diri di Gubuk Perkebunan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota