SuaraMalang.id - Selain di Indonesia, Hari Santri juga diperingati sekitar seribu warga negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di Kota Taipei, Taiwan, Minggu (23/10/2022).
"Selain apel para pengurus NU, pada peringatan Hari Santri tahun ini kami menggelar berbagai lomba," kata Ulin Nuha dari Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan dalam keterangan tertulisnya, Rabu.
Apel tersebut diisi dengan pengibaran bendera Merah-Putih, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan pembacaan Ikrar Santri.
Puncak peringatan Hari Santri yang dihadiri oleh kalangan pekerja migran Indonesia di Taipei itu diawali dengan pembacaan selawat.
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf turut memberikan sambutan secara virtual dalam peringatan tersebut, yang digelar oleh PCINU Taiwan di halaman Museum Nasional Taiwan di Taipei.
Jajaran PCINU Taiwan diajaknya untuk bekerja serta mengubah pola pikir.
"Jangan sampai ada orang yang mengaku warga NU, tapi tidak mendapatkan khidmah (pelayanan) dari pengurus," kata Gus Yahya.
Dengan mengutip hasil survei, dia menyebutkan jumlah warga nahdliyyin di Indonesia mencapai 59,2 persen dari total populasi nasional sehingga harus diposisikan sebagai rakyat yang harus mendapatkan pelayanan dari pengurus NU di mana pun berada.
Ketua Tanfidziyah PCINU Taiwan Didik Purwanto menambahkan bahwa hari santri tidak merujuk pada mereka saja yang berada di pondok pesantren dan tinggal di Indonesia.
"Santri itu tidak hanya di pondok yang melakukan berbagai macam laku tirakat, kita yang di Taiwan selagi masih mau mengaji seperti juga termasuk santri," katanya.
Rangkaian kegiatan Hari Santri diakhiri dengan penampilan pencak silat dari Perguruan Pagar Nusa dan Setia Hati Teratai, yang para anggotanya dari kalangan pekerja migran Indonesia.
Peringatan Hari Santri ini juga diikuti beberapa mahasiswa Indonesia yang sedang menjalani studi di Taipei Medical University. Dalam agenda tersebut, mereka menggelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi WNI. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Ingatkan Soal Kesepakatan Nasional Jelang Tahun Politik, Ma'ruf Amin: Tak Perlu Bermusuhan Ketika Beda Pilihan
-
Hadiri Hari Santri di Sleman: Sebut Indonesia Negara Kesepakatan, Wapres Ajak Santri Menjadi Mujahidin
-
Tiga Anggota Geng Motor Bikin Ulah di Acara Penutupan Hari Santri Nasional 2022, Begini Ujungnya
-
Hari Santri Nasional, 5.000 Beasiswa Pelatihan Talenta Santri Diluncurkan Kemnaker
-
Peringati Hari Santri Nasional 2022, Menaker dan Wakil Ketua DPR Luncurkan 5.000 Beasiswa
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota