SuaraMalang.id - Sejumlah peristiwa menjadi sorotan kemarin, Senin (24/10/2022). Mulai dari ribut-ribut kematian korban ke-135 Kasus Tragedi Kanjuruhan Malang hingga ramai isu gagal ginjal akut pada anak.
Selain itu masih ada sejumlah peristiwa ramai lainnya, seperti berikut ini:
1. Korban meninggal ke-135 Tragedi Kanjuruhan terpapar Covid-19
Pejabat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar menegaskan kalau Farzah Dwi Kurniawan (20), korban meninggal ke-135 Tragedi Kanjuruhan Malang bukan karena Covid-19.
Baca Juga: 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan Diperiksa Intensif, Bakal Ada Tersangka Baru?
Hal ini disampaikan Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Saiful Anwar dr. Syaifullah Asmiragani. Walaupun, Ia menjelaskan, hasil Swab PCR sebelumnya Farzah diketahui positif Covid-19.
Syaifullah Asmiragani menjelaskan, Farzah Dwi Kurniawan meninggal karena trauma signifikan yang membuatnya mengalami penurunan kesadaran, bukan karena Covid-19.
"Ada beberapa hal yang ingin kemi tekankan, salah satu prosedur yang dilaksanakan adalah (pemeriksaan) swab. Pasien terkonfirmasi positif COVID-19, namun, yang jelas korban meninggal bukan karena COVID-19," kata Syaifullah dikutip dari ANTARA, Senin (24/10/2022).
2. Seruan agar tak jual obat sirup
Seruan agar tidak menjual bebas obat dalam bentuk sirup segala jenis oleh Kementrian Kesehatan (Kemenkes) tak diindahkan para pemilik minimarket di Mojokerto. Lantaran hingga kini mereka masih menjual bebas obat dalam bentuk sirup tersebut.
Baca Juga: Biang Kerok Gagal Ginjal Akut Anak, BPOM Polisikan 2 Industri Farmasi Indonesia
Hal itu diketahui saat petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto menggelar sidak di sejumlah minimarket di Bumi Majapahit. Hasilnya petugas mendapati masih banyak toko moderen yang memajang obat dalam bentuk sirup itu di etalase.
Seperti yang terlihat di minimarket jalan Gajah Mada, Kecamatan Mojosari dan minimarket di sepanjang alan Brawijaya, Kecamatan Pungging. Petugas Dinkes bersama polisi terpaksa menarik obat cair yang masih dijual di minimarket itu.
"Tadi masih ada (Minimarket) obat sirup yang herbal yang masih dijal, dan ini tadi sudah kita amankan. Kami mengharapkan semua minimarket bisa mentaatinya," kata Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kabupaten Mojokerto, Mas'ud Susanto, Senin (24/10/2022).
3. Kecelakaan tragis di Gunung Bromo, bayinya selamat
Kecelakaan tragis menimpa pengendara motor di turunan Gunung Bromo, tepatnya di kawasan yang masuk Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan Jawa Timur ( Jatim ).
Dalam kecelakaan tersebut, dua orang dinyatakan meninggal dunia. Namun belum diketahui pasti identitas kedua korban. Namun bersama mereka, seorang bayi ditemukan selamat dalam kecelakaan itu.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan Diperiksa Intensif, Bakal Ada Tersangka Baru?
-
Biang Kerok Gagal Ginjal Akut Anak, BPOM Polisikan 2 Industri Farmasi Indonesia
-
Pihak Aremania Menilai Penerapan Pasal yang Menjerat 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan Kurang Tepat
-
Enam Tersangka Tragedi Kanjuruhan Resmi Ditahan, Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara
-
Lima Jenis Obat Sirop Penurun Panas Ditarik Dari Apotik di Palembang
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman
-
Camilan Premium Casa Grata Sukses Tembus Pasar Dunia Lewat Pembinaan BRI
-
BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur, UMKM Semakin Produktif
-
BRI Perkuat Komitmen Salurkan FLPP demi Hunian Terjangkau bagi Rakyat
-
5 Rekomendasi Tempat Liburan Hits di Malang untuk Anak Muda, Wajib Dikunjungi!