SuaraMalang.id - Sebanyak 105 penyandang disabilitas tampil menghibur delegasi asing dari 64 negara yang mengikuti tinjauan akhir implementasi dasawarsa penyandang disabilitas di Asia-Pasifik pada acara gala dinner Kementerian Sosial. Penampilan mereka pun mendapat apresiasi dari Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Mensos Risma takjub dan tidak mengira ratusan penyandang disabilitas di seluruh Indonesia tersebut dapat menampilkan berbagai tarian dan musik dari berbagai daerah di antaranya Jawa, Bali dan Sumatra, serta bergerak lincah memukau tamu undangan pada Kamis (20/10) malam.
“Saya tidak mengira ternyata bagus sekali. Mereka melakukannya dengan sangat baik. Belum tentu yang non-disabilitas bisa berkolaborasi sebagus itu,” ujar Mensos Risma dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat.
Penampil dalam acara tersebut merupakan disabilitas rungu, wicara, intelektual, netra, daksa, Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan Orang dengan Masalah Kejiwaan (ODMK). Kendati demikian, kondisi mereka tak menjadi penghalang bagi mereka menyelaraskan wiraga, wirama, wirasa dan wirupa.
Baca Juga: 53 Negara Asia-Pasifik Setujui Deklarasi Jakarta untuk Disabilitas
Di antara gebyar lampu sorot dan iringan musik gamelan dan perkusi, masing-masing grup penari silih berganti mengisi panggung dengan koreografi yang apik mengikuti gemuruh irama musik yang juga dimainkan oleh penyandang disabilitas.
Senyum para penampil kian merekah saat para undangan bertepuk tangan mengapresiasi penampilan mereka dan turut ke panggung menari bersama.
Tarian yang disajikan dalam acara gala dinner bersama para delegasi itu menambah optimisme baru bagi para disabilitas untuk saling belajar dan berkolaborasi di tengah keterbatasan.
“Sebagian dari mereka ada yang tuna rungu dan down syndrome tetapi mereka cepat mengerti ketukan. Sempat ada perubahan posisi tetapi ketika diajari sebentar mereka sudah bisa mengerti blocking,” ujar Mensos Risma.
Beragam tarian yang ditampilkan penyandang disabilitas di antaranya Tari Puspawresti, Tari Wirata, Perkusi, Tari Badaya Wayang, Tari Ratoeh Jaroe, Tari Dindin Badindin, Tari Payung, Tari Gandrung Kipas dan Reog.
Baca Juga: Bus Pijakan Rendah dan Insentif untuk Tarif Penyandang Disabilitas Masuk Bahasan STF 2022
Nadia (16), penyandang disabilitas tuli dari Kampung Inklusi Banyuwangi, Jawa Timur, merupakan salah satu penari yang menampilkan Tari Gandrung Kipas mengungkapkan kegembiraannya bisa berpartisipasi dalam acara besar ini.
Berita Terkait
-
Kabar Baik! Rekrutmen Bersama BUMN 2025 untuk Lulusan SMA hingga S2 Segera Dibuka, Cek Tahapannya
-
Agus 'Buntung' Jadi Tersangka Pelecehan, KND: Penyandang Disabilitas Memungkinkan Jadi Pelaku TPKS
-
Kemen PPPA Soroti Kasus Agus Buntung Tunjukkan Celah Edukasi Gender di Masyarakat
-
Sulit Akses, Penyandang Disabilitas Harap Makin Banyak Perusahaan Beri Kesempatan Kerja
-
Rayakan Keberagaman! 40 Ucapan Hari Disabilitas Internasional 2024
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
Terkini
-
Inovasi dan Tradisi: Sinergi BRI dan Pengusaha Batik Tulis
-
BRImo Versi Bilingual Hadir: Transaksi Makin Lancar, Pengguna Makin Puas
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling