SuaraMalang.id - Kasus ledakan bondet atau bom ikan di rumah warga Pasuruan Jawa Timur ( Jatim ) terus diselidiki kepolisian. Bondet ini meledak dan menghancurkan rumah pemiliknya.
Kepolisian sudah menyelidiki kasus ini dan menetapkan Hasim (65), pemilik rumah sekaligus peracik bondet sebagai tersangka. Ledakan ini sendiri menewaskan istri dari Hasim.
Penetapan tersangka terhadap Hasim ini dikatakan Kasat Reskrim Polresta Pasuruan, AKP Bima Sakti pada Rabu (19/10/2022). Namun keberadaan Hasim masih belum diketahui. Ia kabur sejak ledakan itu terjadi.
Bima mengatakan, Hasim telah ditetapkan tersangka setelah tim dari Polda Jatim turun ke lapangan. Tim penjinak bom (Jibom) dan tim Labfor dari Polda Jatim telah menemukan serbu yang diduga milik pelaku.
"Kami telah menetapkan pelaku Hasim yang merupakan warga Dusun Bajangan Kulon, Desa Bajangan, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
" Hasim ditetapkan setelah tim dari Polda Jatim menemukan serpihan berupa bubuk peledak," kata Bima Sakti menambahkan.
Namun sampai saat ini pihak kepolisian masih belum mengamankan pelaku. Hal ini dikarenakan sudah dua hari setelah kejadian Hasim menghilang dan tak diketahui keberadaannya.
Bima menambahkan bahwa tim dari Polda Jatim telah menemukan ratusan bahan peledak. Bahan peledak yang diduga milik Hasim tersimpan rapi dengan dibungkus kertas coklat yang berada di dalam rumahnya.
Ratusan bom ikan itu kemudian diledakan untuk dimusnahkan di salah satu lahan bekas tambang. Lahan bekas tambang dipilih karena jauh dari pemukiman warga yang terletak di Desa Cengkrong, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan.
Baca Juga: Bom Ikan Meledak di Rumah Pak Hasim Warga Pasuruan, Istrinya Luka Berat
Sementara itu Kepala Desa Bajangan, Imron berharap petugas kepolisian bisa segera menangkap Hasim. Hal ini dilontarkan karena Hasim telah menewaskan warganya Tutik yang merupakan istri pelaku.
"Saya harap Hasim ditangkap karena sudah ada satu korban yang meninggal. Kalau tidak ditangkap warga akan selalu was-was, karena membahayakan," kata Imron menambahkan.
Berita Terkait
-
Bom Ikan Meledak di Rumah Pak Hasim Warga Pasuruan, Istrinya Luka Berat
-
Persis Solo Menghadapi Persekabpas Pasuruan dan Persegres Gresik United dalam Pertandingan Ujicoba
-
Warga Pasuruan Gelar Doa Bersama Buat Teddy Minahasa, Pak Kades: Semoga Dijauhkan dari Fitnah
-
Bisnis Narkoba, Irjen Teddy Minahasa Punya Hotel: Alhamdulillah, Semua Kegiatan Birokrasi Terselenggara di Sana
-
Tajir Melintir, Ini Bisnis Kapolda Jatim Teddy Minahasa yang Ditangkap Kasus Narkoba
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
AgenBRILink Mulya Motor Hadirkan Layanan Keuangan hingga ke Pelosok
-
Konsisten Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik