SuaraMalang.id - Sembilan kecamatan di Kabupaten Malang dilanda bencana banjir, banjir bandang, dan tanah longsor. Pemkab Malang pun menyatakan telah menyalurkan sejumlah bantuan untuk penanganan bencana tersebut.
Bupati Malang M Sanusi di Desa Sitiarjo, Kabupaten Malang, Rabu mengatakan bahwa sejumlah bantuan logistik yang telah disalurkan pada wilayah terdampak bencana tersebut diantaranya adalah satu ton beras dan 1.000 botol air mineral pada masing-masing kecamatan.
"Untuk bantuan logistik, kita juga sudah mendirikan dapur umum yang juga kita sebar. Bantuan beras sudah kita bagikan masing-masing kecamatan satu ton dan 1.000 botol air mineral," kata Sanusi.
Sanusi menjelaskan, selain bantuan logistik berupa beras dan air minum kemasan tersebut, Pemerintah Kabupaten Malang juga telah membagikan matras kepada warga terdampak di sembilan kecamatan itu.
Menurut dia, proses penanganan bencana akibat curah hujan dengan intensitas tinggi tersebut akan terus dilakukan proses evaluasi. Untuk langkah pembersihan material banjir, saat ini pihaknya masih menunggu kondisi yang ideal.
"Untuk pembersihan akan dikerahkan. Ini kita akan bagi di tiap kecamatan. Tergantung kondisinya kalau besok sudah mereda benar, akan kita semprot," kata Sanusi.
Pemerintah Kabupaten Malang juga telah mengerahkan tujuh alat berat untuk membantu proses pembersihan material akibat bencana alam tersebut ke sejumlah titik. Pengerahan alat berat tersebut dilakukan di sejumlah wilayah di Malang Selatan.
Alat berat tersebut ditempatkan di Kecamatan Donomulyo, Bantur, Sumbermanjing Wetan, Dampit, Tirtoyudo dan Ampelgading. Masing-masing kecamatan, diturunkan satu unit alat berat untuk atau penanganan dampak bencana yang memang berat.
Dalam kesempatan itu, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto menambahkan, TNI Angkatan Darat telah menurunkan empat satuan setingkat kompi dan sepuluh kendaraan untuk membantu penanganan bencana di Malang Selatan.
"Begitu menerima informasi tentang kejadian bencana ini, jajaran kami langsung turun lapangan, sampai sekarang sudah menurunkan empat Satuan Setingkat Kompi, serta mengerahkan sepuluh kendaraan dan peralatan-peralatan yang dibutuhkan," katanya.
Ia menambahkan, bantuan yang dilakukan oleh TNI tersebut diantaranya adalah membantu proses evakuasi warga terdampak dan penyaluran logistik dari titik posko bantuan kepada para warga korban musibah bencana.
Selain itu, nantinya juga akan membantu masa pemulihan serta membersihkan rumah warga dan sarana prasarana umum yang terdampak bencana. Personel TNI yang ada saat ini disebar di empat wilayah yakni Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Ampelgading dan Tirtoyudo.
"Kami juga telah mendapat informasi dari para prajurit bahwa kondisi dan situasi sudah mulai terkendali," katanya.
Di wilayah Kabupaten Malang tercatat ada sembilan kecamatan yang terdampak bencana tanah longsor, banjir dan banjir bandang. Bencana tersebut terjadi akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Senin (17/10).
BPBD Kabupaten Malang mencatat, hingga saat ini bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi pada Senin (17/10) di wilayah Kabupaten Malang, khususnya bagian selatan tersebut berdampak terhadap 1.939 keluarga. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Diterjang Banjir Bandang, Potret Miris Ratusan Pelajar di Cianjur Yang Terpaksa Lalui Jembatan Darurat
-
Diterjang Banjir Hingga Longsor, #PrayForBali Menggema di Twitter
-
Selain Banjir, Bencana Longsor Terjadi Hampir Bersamaan di 15 Desa di Trenggalek
-
Sorotan Kemarin Update Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah sampai Bencana Banjir di Malang Selatan
-
76 Bencana Banjir dan Tanah Longsor dalam Sepekan, Puan Minta Pemerintah Fokus Penyelamatan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota