SuaraMalang.id - Seorang pasien Tragedi Kanjuruhan atas nama Andi Setiawan dilaporkan meninggal dunia, pada Selasa (18/10/2022). Sehingga total korban jiwa akibat peristiwa usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya, pada 1 Oktober 2022 tersebut menjadi 133 jiwa.
Andi Setiawan menjalani perawatan intensif di RSUD Saiful Anwar, Kota Malang. Warga Jalan Kolonel Sugiono, Mergosono, Kota Malang itu meninggal pukul 13.20 WIB.
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas RSUD Saiful Anwar Malang Dony Iryan Vebry Prasetyo membenarkan seorang pasien tragedi Kanjuruhan meninggal.
"Meninggal pukul 13.20," ujarnya dihubungi Suara.com.
Baca Juga: Usut Hilangnya Rekaman CCTV Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM Sebut Polanya Mirip Kasus Sambo
Salah satu tim dokter anestesi dan ICU RSUD Saiful Anwar Malang dr Eko Nofiyanto menjelaskan pasien tersebut masuk dalam perawatan rumah sakit pada 2 Oktober 2022 ,kurang lebih pada pukul 03.00 WIB dengan kondisi kritis.
"Saat itu, pasien masuk dengan kondisi kritis dengan penurunan kesadaran. Ada cedera di beberapa tempat," kata Eko.
Eko menjelaskan sejumlah trauma yang dialami korban adalah memar di paru-paru, patah tulang iga dan tulang paha sebelah kanan. Dengan kondisi tersebut, korban dirawat di Unit Perawatan Intensif (ICU).
Menurutnya, pengawasan secara penuh dilakukan kepada pasien sejak hari pertama masuk perawatan di rumah sakit. Namun, kondisi korban selama 16 hari menjalani perawatan di ICU tidak stabil dan kritis.
"Sejak datang hingga terakhir, pasien dirawat di ICU. Penyebab kematian ada multi-trauma yang dialami," katanya.
Diketahui total ada delapan pasien korban tragedi Kanjuruhan yang sedang dirawat di RS Saiful Anwar Malang, empat pasien diantaranya menjalani perawatan intensif lantaran kondisinya tidak stabil.
Sementara itu, dari Informasi yang terhimpun, Wali Kota Malang Sutiaji akan mengunjungi rumah duka Andi Setiawan. Sementara pihak rumah sakit telah mempersiapkan pengantaran jenazah ke rumah duka.
Kontributor : Aziz Ramadani
Berita Terkait
-
Samsung Perbaiki Kerentanan Kritis di Android dan One UI, Termasuk Perangkat Exynos
-
Tiga Tersangka Kasus Kematian Liam Payne Ditangkap, Salah Satunya Karyawan Hotel
-
Bacaan Doa untuk Ayah yang Sudah Meninggal Dilengkapi dengan Arti
-
Bisakah Pahala Dihadiahkan untuk Orang Tua yang Telah Meninggal? Ini Penjelasan Muhammadiyah
-
Korban Kritis Akibat Gunung Lewotobi Laki-laki Harus Amputasi Kaki dan Alami Tangan Patah
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Arema FC Genjot Fisik Jelang Lawan Madura United
-
Singo Edan Incar 3 Poin di Kandang Madura United, Usai Jeda FIFA Matchday
-
Hilang Sepulang Ngaji, Remaja Putri Ditemukan Tewas di Sawah Dekat Rumah
-
300 Personel Kawal Debat Pilkada Malang, Senjata Api Dilarang! Ada Apa?
-
Geger! Bayi Dibuang di Teras Rumah Warga Malang, Begini Kondisinya