SuaraMalang.id - Doa dan aksi keprihatinan bagi Tragedi Kanjuruhan Malang mengalir dari mana-mana. Ada yang menggelar doa bersama, diskusi, sampai salat gaib untuk para korban.
Dalam trgadi malam nahas itu, sebanyak 131 orang pendukung Arema FC meninggal dunia. Di antara para korban luka dan meninggal itu banyak yang anak-anak dan perempuan.
Kemudian sekarang giliran ratusan Umat Hindu yang menggelar doa bagi para korban dan ruwatan di Stadion Kanjuruhan--markas besar Arema FC tersebut.
Ruwatan ini dilakukan untuk menyempurnakan roh-roh korban jiwa yang melayang dalam tragedi tersebut. Ruwatan dalam agama Hindu sendiri sejatinya merupakan usaha untuk membebaskan manusia dari kesialan dan dosa.
Baca Juga: Penghapusan Video Milik Saksi di Tragedi Kanjuruhan Malang Jadi Sorotan LPSK
Ruwatan ini juga dipercaya mampu menghindarkan diri agar tidak dimangsa Batara Kala. Hal ini disampaikan salah satu pemangku agama, Santoso, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Jumat (07/10/2022).
"Ruwatan ini namanya ruwatan leluhur. Ini untuk menyempurnakan roh-roh para leluhur yang meninggal dunia. Ini rohnya disempurnakan secara Hindu," katanya menambahkan.
Ruwatan ini bermakna Anjurung Pandonga Pangruwating Bumi Kanjuruhan. Kata Santoso, Tragedi Kanjuruhan menyisakan rasa duka mendalam bagi seluruh umat, tidak hanya umat Hindu tapi agama lainnya.
Oleh karena itu doa untuk korban jiwa Tragedi Kanjuruhan terus dipanjatkan. "Intinya, kita mengirim doa dan menyempurnakan roh-roh yang meninggal," ujarnya.
Ruwatan yang dilakukan umat Hindu itu sendiri diawali dengan doa bersama di kompleks Stadion Kanjuruhan. Ada lebih dari 100 umat Hindu yang mengikuti doa bersama.
Selanjutnya, para Pedande serta pemangku melakukan ruwatan dengan cara berkeliling di dalam dan luar Stadion Kanjuruhan. Doa-doa dipanjatkan sepanjang prosesi ruwatan berlangsung.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia Kalah, Adab Erick Thohir ke Gibran Jadi Gunjingan: Harusnya ke Korban Tragedi Kanjuruhan
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Viral! Kisah Kiai di Malang Dibacok Begal Tak Terluka, Punya Ilmu Kebal?
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir