Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 06 Oktober 2022 | 08:38 WIB
Anggota TNI yang videonya viral tendang Aremania minta maaf ke keluarga [Foto: Tangkapan layar TikTok]

Budhe si korban pun menambahi. Ia merasa geregetan dengan apa yang dialami oleh keponakannya tersebut.

"Kulo sampe gregeten, kulo budhene. Aduh ya Allah, sampe tiang-tiang kampung, anake dikonokno yo opo. Nggak patah gegere (saya sampai geregetan, saya budhenya. Aduh ya Allah, sampai orang-orang kampung, anaknya kalau digitukan gimana. Ngga patah punggungnya)," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang anggota TNI terekam menendang salah satu suporter saat terjadinya kerusuhan. Seorang suporter merekam peristiwa itu dan videonya viral di media sosial.

Unggahan tersebut pun ramai komentar dari warganet. Tak sedikit yang meminta agar pelaku tetap diproses hukum.

Baca Juga: 'Presiden Pasang Badan Buat Polisi' Ratusan Warganet Kecewa Jokowi Sebut Pintu Tertutup Jadi Sebab Tragedi Kanjuruhun

"bagus tapi ya tetap proses sesuai aturan hukum militer," ujar salma***

"proses tetap berlanjut," kata phy***

"ibu yang sangat sayang anaknya, ibu juga bijak," ujar katrin***

"kalau untuk maaf dimaafkan, tapi kalau untuk urusan hukum tetap berlanjut," kata ari***

"setidaknya pak TNI berani mengakui dan meminta maaf langsung ke rumah korban. Itu yang dinamakan kesatria sesungguhnya," komen kenar***

Baca Juga: 3 Perbedaan Mencolok Tragedi Kanjuruhan dengan Estadio Nacional Peru: Masa Berkabung Nasional dan Pengakuan Polisi

"itikad yang baik komandan, setidaknya gentleman. Mengakui kesalahan itu mulia. Selanjutnya tetap gentle hadapi resiko yang ada," komen hou***

"setidaknya sudah meminta maaf, masalah hukum serahkan pada pihak yang berwenang," kata aya***

"maaf tidak mengurangi hukuman ya, masih tetap dipecat kan?," komen inin***

Kontributor : Fisca Tanjung

Load More