SuaraMalang.id - Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dinonaktifkan buntut tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan supporter Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).
Penonaktifan itu berdasarkan surat telegram nomor ST/2098/X/KEP/2022.
Dalam surat disebutkan, menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat SH SIK MH dimutasikan sebagai pamen SSDM Polri dan digantikan oleh AKBP Putu Kholis Aryana SIK yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Polda Metro Jaya.
Penonaktifan tersebut rupanya mendapat respon dari warganet.
Baca Juga: Ribuan Suporter Banyumas Tuntut Polisi Tak Gunakan Gas Air Mata Dalam Sepakbola
Rupanya, tak sedikit yang merasa sedih terkait pencopotan tersebut.
Warganet menilai, meskipun baru menjabat sebagai Kapolres Malang, Ferli ternyata cukup dekat dengan Aremania.
Hal itu terlihat dari sejumlah komentar di unggahan terbaru akun TikTok @polisi_malang.
Akun tersebut mengunggah momen saat Ferli bersama aremania.
Dalam video terlihat Ferli tengah duduk di tengah-tengah aremania. Ia terlihat mengobrol bersama sejumlah aremania di tribun.
Baca Juga: Terjepit Pagar Jatuh, Remaja 14 Tahun: Setelah Gas Air Mata Mau Keluar Stadion Kanjuruhan Berebutan
Dalam keterangan dijelaskan jika Ferli mempunyai kebiasaan selalu berjalan menyusuri tribun dan menyapa aremania. Baik hanya mengobrol ringan maupun berfoto bersama.
Unggahan tersebut lantas mendapat beragam komentar dari warganet.
"bapak yang selalu dekat dengan Aremania, sampai mengadakan lomba yel-yel arema, tetap semangat bapak," ujar tuka***
"iya kasihan banget padahal dia gak tahu apa-apa dan gak tahu apa yang akan terjadi," kata frasel***
"bapak juga gak bakal tahu akan ada kejadian seperti itu. Semoga kedepannya karier bapak lebih sukses lagi amiin," imbuh mei***
"sedih bapak dicopot jabatannya. Gak mengurangi rasa belasungkawa untuk korban dan keluarga. Tapi jujur kasihan sama bapak kapolres malang. Sehat selalu ya pak," komen shinta***
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Ribuan Suporter Banyumas Tuntut Polisi Tak Gunakan Gas Air Mata Dalam Sepakbola
-
Terjepit Pagar Jatuh, Remaja 14 Tahun: Setelah Gas Air Mata Mau Keluar Stadion Kanjuruhan Berebutan
-
Umat Islam di Indonesia Diajak Gelar Salat Gaib untuk Korban Tragedi Kanjuruhan pada Jumat Pekan Ini
-
Kemungkinan TGIPF Bisa Temukan Pelaku Pidana Lain Dibalik Layar Tragedi Maut Kanjuruhan
-
Presiden Minta Tim Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan Selesaikan Tugas Kurang Dari Sebulan
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
UMM Diserbu 2000 Mahasiswa Asing dari 62 Negara dari Program Sarjana Hingga Doktoral
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak