Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Sabtu, 01 Oktober 2022 | 11:57 WIB
Balok batu tempat jenazah Munawar Muso dibaringkan [Foto: Beritajatim]

"Musso naik delman dari arah selatan atau dari Desa Ngumpul ke utara. Saat di Desa Semanding perpapasan dengan tentara pemerintah yang berjalan dari arah utara. Akhirnya terjadi baku tembak," katanya.

Terdesak, Musso akhirnya berlari untuk menyelamatkan diri. Dia bersembunyi di sumur Haji Shidik, warga setempat. Naas, tentara pemerintah sudah mengetahui persembunyiannya, hingga akhirnya Musso bisa dilumpuhkan dengan ditembak.

"Saat bersembunyi di sumur Haji Shidik itu, Musso akhirnya bisa dilumpuhkan dengan ditembak," kata Suparman menambahkan.

Ditembaknya pimpinan PKI Musso di Desa Semanding Kecamatan Kauman, menurut Suparman sudah menjadi cerita turun temurun oleh masyarakat Desa Semanding. Karena yang tewas itu, merupakan tokoh tinggi PKI yang merupakan musuh negara Indonesia.

Baca Juga: Peristiwa Madiun 1948: Dikaitkan Gerakan 30 September 1965 dan Memori Atas Tragedi yang Terus Diwariskan

"Sumur letak persembunyian Musso hingha ini masih ada, di belakang rumah Almarhum Haji Shidik," katanya menegaskan.

Load More