SuaraMalang.id - Saat ini sudah mulai masuk pergantian musim dari kemarau ke musim penghujan. Makanya wajar di sejumlah daerah sudah mulai diguyur hujan dengan intensitas beragam.
Saban pergantian musim, biasanya akan disusul sejumlah penyakit yang bakal diidap manusia. Mulai demam, batuk, lemas, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, hal penting yang harus diperhatikan adalah menjaga pola hidup.
Seperti dikatakan dokter Ichwan Zuanto, yang mengambil Program Pendidikan Dokter Spesialis Bedah Toraks, Kardiak, dan Vaskular Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
"Prinsip pencegahannya selain pola hidup sehat, tetap menggunakan masker, istirahat cukup, menjaga kebersihan diri dan lingkungan," katanya dikutip dari ANTARA, Jumat (30/09/2022).
Baca Juga: Pergantian Musim, Dokter Sarankan Jaga hidup sehat agar terhindar dari penyakit
Untuk menjaga kesehatan agar terhindari dari penyakit, masyarakat bisa mengecek kesehatan rutin untuk usia 15 tahun ke atas setiap 6-12 bulan sekali untuk faktor risiko penyakit tidak menular, menghindari rokok, olahraga 30 menit per hari minimal lima hari dalam sepekan.
Hal lain yang harus dilakukan untuk hidup sehat adalah menjalani diet seimbang lengkap dengan sayur dan buah, mengurangi konsumsi gula, garam, dan lemak, istirahat cukup dan mengelola stres.
Ichwan menjelaskan musim pancaroba yang menyebabkan perubahan suhu lingkungan erat kaitannya dengan penyakit-penyakit menular karena infeksi, misalnya infeksi saluran napas dan demam berdarah yang ditularkan lewat gigitan nyamuk.
Masyarakat harus mengendalikan lingkungan untuk mencegah nyamuk pembawa virus berkembang biak. Langkah yang dapat dilakukan adalah membersihkan dan menguras tempat penampungan air agar tidak jadi sarang nyamuk bertelur, menutup tempat penampungan air, memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas.
Jika perubahan cuaca mengakibatkan banjir, masyarakat juga harus hati-hati terhadap risiko penyakit seperti diare.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, Malang Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi
Berita Terkait
-
Keselamatan Berkendara di Tengah Hujan saat Mudik, Mengapa Lampu Hazard Bukan Solusi yang Tepat?
-
Hujan Turun? Tenang, Ini Rahasia Jitu Berkendara Aman dengan Mobil Listrik
-
Kenapa Jadi Gampang Sakit Flu saat Musim Hujan? Begini Penjelasan Dokter
-
Hujan Badai Tak Masalah! Ini Ciri-Ciri Jas Hujan Motor yang Bagus
-
Menghadapi DBD di Musim Hujan: Anak dan Dewasa Sama Rentannya
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
BRImo Versi Bilingual Hadir: Transaksi Makin Lancar, Pengguna Makin Puas
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat