SuaraMalang.id - Menghubungkan Balekambang hingga Kedungsalam (Lot 9) di Kabupaten Malang, selesainya pembangunan Jalan Pantai Selatan (Pansela) diharapkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mampu mendongkrak perekonomian di wilayah selatan.
Dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis, Khofifah mengatakan bahwa dengan dukungan akses infrastruktur tersebut, perekonomian warga di bagian selatan Kabupaten Malang diharapkan juga menggeliat.
"Ini menjadi hadiah bagi warga Kabupaten Malang khususnya bagian selatan yang tentu akan terdongkrak ekonominya dengan dukungan akses infrastruktur jalan yang baik dan lancar," kata Khofifah.
Khofifah menjelaskan, pembangunan fisik ruas jalan Pansela lot 9 tersebut diselesaikan oleh pemerintah pusat melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa-Bali. Infrastruktur itu diharapkan mampu mengurangi disparitas wilayah khususnya di Kabupaten Malang.
Selain itu, lanjutnya, diharapkan pula membuka akses pariwisata menuju sederet pantai yang ada di selatan Kabupaten Malang. Dengan akses yang lancar diharapkan akan mampu meningkatkan perekonomian di wilayah itu.
“Ruas jalan Pansela Lot 9 ini akan menjadi akses yang sangat mendukung perkembangan wisata pantai di Malang Selatan. Dengan akses jalan yang lancar menuju destinasi wisata, pariwisata akan terdongkrak, dan ekonomi masyarakat juga akan meningkat," ujarnya.
Pembangunan Jalan Pantai Selatan merupakan salah satu Program Strategis Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang statusnya ditingkatkan menjadi Program Strategis Nasional.
Pembangunan Jalan Pansela terbentang mulai batas Jawa Tengah atau Pacitan hingga Banyuwangi dan melewati sejumlah kabupaten lain di Jawa Timur yakni Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, dan Jember dengan panjang total 627,57 kilometer.
Saat ini dari total panjang jalan Pansela, yang telah selesai pengerjaan fisiknya mencapai 337,66 kilometer atau sudah 53,80 persen, dan panjang jalan yang saat ini sedang dalam proses konstruksi adalah sepanjang 52,97 kilometer.
Pengerjaan konstruksi Pansela ditargetkan selesai pada akhir 2023 dengan panjang jalan terbangun sepanjang 390,74 kilometer atau 62,24 persen. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Kekerasan Tewaskan Siswa di Jember dan Sidoarjo, Khofifah Instruksikan Bentuk Satgas Perlindungan di Sekolah
-
Harga BBM Naik, Gubernur Khofifah Bebaskan Pajak Kendaraan Mikrolet dan Ojek Online
-
Prabowo Merangsek dan Jadi Rival Berat Ganjar Pranowo dalam Survei Capres LSI: Apes Nama Gatot Nurmantyo Terbawah
-
Realisasi Penanaman Modal Jatim Naik 69,2 Persen, Khofifah: Bukti Iklim Investasi Terjaga Kondusif
-
Realisasi Pendapatan Pemprov Jatim Tertinggi Nasional, Realisasi Belanjanya Nomor Tiga
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
3 Kuliner Khas Riau yang Cocok Jadi Tren Kekinian, Bisa untuk Ide Bisnis!
-
Ole Romeny Jalani Operasi, Gelandang Arema FC Pilih Tutup Komentar di Instagram
-
Pengusaha Lokal Bisa Gigit Jari, Barang Impor AS Bakal Banjiri Pasar RI
-
BREAKING NEWS! Satoru Mochizuki Dikabarkan Dipecat dari Timnas Putri Indonesia
-
Tarif Trump 19 Persen Bikin Emiten Udang Kaesang Makin Merana
Terkini
-
Dirut: BRI Miliki Fondasi untuk Menjadi Bank Terkuat di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara
-
5 Khodam Paling Sakti di Nusantara: Warisan Leluhur Hingga Pendamping Sejak Lahir!
-
Pemkot Malang Tunggu Regulasi Soal Aktivitas Sound Horeg
-
Waspada! Kenali 8 Tanda Ponsel Disadap, Baterai Boros dan HP Lemot Jadi Sinyal Utama
-
Tips Aman Transfer Uang Online: Lindungi Diri dari Ancaman Penipuan Digital