SuaraMalang.id - Warga Jalan Jawa 2, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember dikejutkan dengan kabar penemuan mayat. Seorang pria yang menghuni salah satu rumah kos di lokasi tersebut ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kos.
Diberitakan SuaraJatimPost.com--jaringan SuaraMalang.id, kamar kos korban berada di lantai dua bangunan, yang posisinya paling pojok depan tersebut korban ditemukan sudah tidak bernyawa.
Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kematian korban. Namun menurut Kapolsek Sumbersari Kompol Sugeng Piyanto, dugaan sementara korban meninggal karena sakit.
“Benar tadi kami dengar laporan ada penghuni kos Jalan Jawa meninggal di dalam kamarnya. Anggota kami masih di lokasi untuk olah TKP,” kata Sugeng, Jumat 23 September 2022 selumbari.
Baca Juga: 14 Hari Hilang, Nenek Sinem Ditemukan Mengambang di Sungai Gandong Magetan
Sugeng menjelaskan, korban sebelum meninggal sekitar pukul 2 dini hari mengeluh sakit pada teman sebelah kamarnya.
“Korban saat itu mengaku panas dingin (demam), terus minta dikerokin. Setelah dikerokin korban tidur di kamarnya. Nah saat pagi hari mau dibangunkan untuk bekerja, korban tidak bangun dan meninggal,” katanya.
Untuk identitas korban, lanjut Sugeng, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Anggota masih di lapangan, saya masih rapat koordinasi di Polres. Identitas korban masih di anggota, tapi yang jelas korban adalah pekerja teknisi eksavator, perusahaannya di Surabaya. Bukan mahasiswa. Korban laki-laki,” jelasnya.
Terpisah, salah sumber Mengatakan korban saat ditemukan, meninggal di dalam kamar kosnya.
Baca Juga: Penemuan Mayat Tinggal Tulang Belulang Gegerkan Warga Pungging Mojokerto
“Kamar kosnya ada di lantai dua, paling pojok depan. Kabarnya sakit. Tadi saya juga melihat saat polisi ada di lokasi,” katanya.
Korban ditemukan meninggal dalam kondisi terlentang dan sudah ditutup dengan kain.
“Saya tidak berani melihat korban. Saat itu posisinya terlentang dan sudah ditutup kain selimut. Katanya sempat mengeluh sakit dan minta dikerokin. Tapi pagi-pagi sudah meninggal,” ucapnya.
“Korbannya laki-laki, kebetulan saya tahu. Tadi pas mengantar anak sekolah. Karena lokasi kosnya di depan sekolah TK anak saya,” imbuhnya.
Terkait proses penyelidikan untuk penyebab pasti kematian korban. Anggota Polsek Sumbersari bersama Tim Inafis Polres Jember berada di lokasi kejadian.
Kemudian untuk memastikan penyebab pasti kematian korban, jenazah dibawa ke Kamar Mayat RSD dr. Sobenadi Jember.
“Benar tadi kami mendapat laporan ada korban meninggal yang dibawa ke kamar mayat rumah sakit,” kata Dokter Spesialis Forensik dan Medikolegal RSD dr Soebandi Jember, dr Muhammad Afiful Jauhani.
Untuk proses penyelidikan akan dilakukan pemeriksaan dan dimungkinkan untuk dilakukan proses visum pada tubuh korban.
“Tapi untuk proses itu, kami masih menunggu surat dan petunjuk dari polisi. Kami belum melakukan pemeriksaan pada tubuh korban.”
Berita Terkait
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
-
Fakta Ngeri Tukang Jagal Pemutilasi Eks Istri Siri: Nyabu Dulu, Fauzan Kondisi Nge-Fly saat Penggal Kepala Korban
-
Geger Bule Swiss Tewas di Kosan Tanjung Priok, Korban Filip Sempat Curhat soal Cewek Misterius ke Pemilik Kos
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama