"Sejak adzan awal Subuh, sudah kesini antre agar dapat solar. Tidur disini, bahkan ini sudah bawa sarung, mau shalat Jumat disini [Masjid sekitar SPBU]," terangnya.
Fatkhur bercerita soal kesulitan nelayan. Dia sangat heran ada kelangkaan. Sulitnya solar ini paling parah sejak adanya kenaikan harga yang ditentukan pemerintah.
Untuk bisa menebus solar subsidi, Fatkhur bersama nelayan lain harus membawa surat rekomendasi dari dinas perikanan setempat.
"Surat itu wajib dibawa, dengan foto kopi KTP setiap kali pembelian. Surat ini setiap satu bulan kami perpanjang ke kantor UPT Perikanan Campurejo," imbuh dia.
Bagi Fatkhur, solar bagaikan emas. Jika tidak ada solar dia tak bisa mencari nafkah. Bahkan, jika nelayan pinjam Solar ke nelayan lain, maka harus kembali Solar.
"Dadi, koyok emas. Misal nyileh Solar gawe Miyang yo kudu balik solar [Jadi bagaikan emas, saya pinjam solar untuk melaut ya kembalinya harus solar]," katanya.
Selain solar naik, problem lain adalah harga jual ikan turun. Jika ini terus dibiarkan dan tidak ada solusi, maka nelayan akan semakin sengsara.
"Bayangkan saja, saat melaut bersama tiga orang, dapat Rp400 ribu, Rp200 ribu untuk solar, Rp200 ribu kami bagi bertiga, dapatnya Rp50 ribu, apa uang segitu cukup untuk kami, apalagi bahan pokok naik semua," tambahnya. Sementara, Pertamina menyebut pasokan solar ke Gresik lancar.
Baca Juga: Diduga Tak Terima Diejek, ABK Nelayan Cumi di Kayong Utara Nekat Gorok Teman saat Sedang Tidur
Berita Terkait
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
-
DTKS Resmi Berubah Jadi DTSEN, Ini Cara Update Desil Agar Tetap Terima KIP Kuliah
-
Jalan Terjal Jay Idzes ke Torino, Il Toro Alihkan Incaran ke Bek 1,97 M
-
Sri Mulyani Ungkap Kejanggalan Angka Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen yang Bikin Publik Melongo!
Terkini
-
KPR Subsidi BRI Tembus Rp13,79 Triliun: Jadi Penyalur Terbesar FLPP Nasional
-
Layanan Kustodian BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan FinanceAsia 2025
-
5 Dispenser Galon Bawah Terlaris: Ucapkan Selamat Tinggal pada Drama Angkat Galon!
-
Konsisten Terapkan GCG, BRI Ukir Prestasi di Level Internasional ACGS 2024
-
BRI Dukung Pemerintah untuk Salurkan BSU 2025 hingga Rp2,25 Triliun