SuaraMalang.id - Apes nian pengusaha mebel di Desa Karduluk Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep Jawa Timur ( Jatim ) ini. Pengusaha bernama Moh. Munir (39) itu mengalami kerugian besar.
Pabrik mebel miliknya kemarin ludes dilalap si jago merah. Penyebabnya sepele, api diduga berasal dari putung rokok yang kemudian merembet ke bahan-bahan mebel yang memang mudah terbakar.
Demikian disampaikan Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Senin (19/09/2022). Kebakaran ini pertama kali disampaikan anak dari Munir.
"Dalam musibah kebakaran itu, dapur korban terbakar. Selain itu kayu-kayu jati yang digunakan sebagai bahan mebel juga ikut hangus," katanya, Senin (19/09/2022).
Baca Juga: Sempat Terbakar di Masalembo, KM Sabuk Nusantara Lanjutkan Perjalanan
Kebakaran itu pertama kali diketahui oleh Asfalahbibah (10), anak Munir. Saat kebakaran terjadi, Munir bersama istrinya sedang keluar rumah, mengunjungi anaknya di Pondok Annajah, Desa Karduluk. Sedangkan anaknya yang lain, Asfalahbibah, ditinggal di rumahnya.
Saat Asfalahbibah berada di dalam rumahnya, ia mendengar suara atap dapur rumah jatuh. Ia pun mendatangi dapur rumah. Ternyata saat itu diketahui api sudah menyala dan membakar dapur rumahnya.
"Si anak ini langsung lari keluar minta tolong pada tetangga-tetangganya. Dengan gotong royong, warga sekitar memadamkan api dengan menggunakan air sumur," kata Widiarti.
Api pun akhirnya bisa dipadamkan oleh warga. Sementara 2 mobil pemadam kebakaran yang tiba di lokasi melakukan pembasahan dan memadamkan sisa api yang ada.
"Dalam musibah kebakaran itu, tidak ada korban jiwa maupun korban luka. Namun kerugian material ditaksir mencapai Rp 30 juta," katanya menambahkan.
Baca Juga: Diduga Gara-gara Putung Rokok, Kapal Sabuk Nusantara Terbakar, 1 Orang Tewas 3 Sesak Napas
Sampai saat ini polisi masih berupaya mengungkap sebab kebakaran. Namun dugaan sementara akibat puntung rokok yang dibuang ke tumpukan kayu bahan mebel.
Berita Terkait
-
Kasus Kebakaran di Jakarta Tinggi tapi Jumlah Petugas Damkar Sedikit, DPRD Usulkan Ini
-
Kodam Jaya Sebut Lokasi Ledakan Gudang Peluru Aman, Tapi Warga Tetapi Diminta Waspada
-
Kasus Kebakaran DKI Cukup Banyak, Menaker: Masyarakat Harus Paham Soal Pencegahan di Tempat Tinggal
-
Kisah Nyata! Sutrisno Kaget Rumahnya Selamat Walau Dekat Titik Kebakaran Pertamina Plumpang: Jemuran Aja Utuh
-
DPRD DKI Kritik Pemadam Kebakaran di Jakarta Sering Telat, Dinas Gulkarmat Akui Jumlah Petugas Belum Ideal
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kanjuruhan Butuh Sofa dan Kasur Darurat, Demi Skor Kelayakan BRI Liga 1
-
Target Pajak Parkir Kabupaten Malang Naik Jadi Rp1,58 Miliar di 2025
-
Miris! Tekanan Ortu dan Weton Picu Lonjakan Pernikahan Dini di Malang
-
Dugaan Korupsi Dana Ketahanan Pangan Guncang Desa Karangwidoro, Mantan Kasun Terlibat?
-
Bupati Malang Sanusi Serius Kembangkan Kabupaten Nila