SuaraMalang.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah kembali mengaktifkan program Rebo Rapi, yang menyasar kabel udara di setiap titik di Kota Malang.
Program Rebo Rapi ini menyasar kabel udara yang mengganggu keestetikaan suatu wilayah.
Reaktivasi program ini dimulai dengan menyasar kawasan Jalan Kawi pada 14 September 2022 lalu, dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Malang, Sutiaji, bersama 10 provider jasa telekomunikasi di Kota Malang.
“Rebo Rapi kita aktifkan lagi dalam rangka menjaga estetika Kota Malang. Kita sudah punya grup koordinasi dengan provider. Jadi kalau hari ini enggak datang, kita lakukan pemutusan,” ujar Sutiaji seperti dikutip dari Satukanal.com.
Baca Juga: Singo Edan Bakal Meluruk ke Kandang Macan Putih Persik Kediri, 22 Pemain Disiapkan
Rebo Rapi merupakan program Pemkot Malang yang sudah dijalankan mulai tahun 2019 lalu.
Program tersebut merupakan strategi jangka pendek yang mengutamakan kolaborasi, dengan tujuan mengatasi permasalahan semrawutnya kabel utilitas yang ada di berbagai titik di Kota Malang.
Program ini dinamai Rebo Rapi karena dalam pelaksanaannya selalu dilakukan rutin setiap hari Rabu.
Sebelumnya, Rebo Rapi telah berhasil menyelesaikan beberapa kabel semrawut di berbagai ruas jalan, seperti Jalan Borobudur dan Sukarno-Hatta.
Tak hanya itu, Sutiaji juga mengungkapkan akan melengkapi kegiatan tersebut dengan regulasi yang tengah disiapkan.
Baca Juga: Endus Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Malang Gagalkan 305 Ribu Pengiriman Batang Rokok
“Nanti kita satukan dengan perempesan dahan pohon yang rawan jatuh. Apalagi sebentar lagi musim hujan sebagai antisipasi. Untuk regulasi juga sedang kita siapkan,” lanjutnya.
Setelah dua tahun tertunda akibat pandemi Covid-19, perapihan kabel-kabel ini juga diharapkan dapat mengurangi hal-hal yang membahayakan pengendara jalan, terlebih saat musim hujan datang.
Dalam program tersebut, apabila ditemukan kabel yang sudah tidak berfungsi dan tidak diketahui milik siapa, maka tanpa ragu akan langsung dilakukan pemotongan.
Berita Terkait
-
Endus Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Malang Gagalkan 305 Ribu Pengiriman Batang Rokok
-
Presiden Minta Kepala Daerah Mulai Gunakan Mobil Listrik, Wali Kota Malang: Anggaran Kita Tak Mampu
-
Ramai Peristiwa Kemarin, Data UB Malang Dijebol Hacker sampai Misteri Kematian Mahasiswi UNEJ
-
Hacker Bobol Data Alumni Universitas Brawijaya Malang
Terpopuler
- Review dan Harga Skincare NAMA Milik Luna Maya: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- Nasib Pemain Keturunan Indonesia Cucu Sultan Kini Berstatus Pengangguran
- 5 Mobil Murah Mulai 10 Jutaan: Tampilan Mewah, Cocok untuk Keluarga
- Rahasia Kulit Sehat Dr Tompi: 3 Langkah Skincare yang Bisa Kamu Ikuti di Rumah
- 3 Motor Cruiser Murah Bertampang Ala Harley-Davidson: Gunakan Mesin V-Twin, Harga Setara Honda PCX
Pilihan
-
BYD Kembali Pangkas Harga, Bos GWM Geram: Bagaimana Kualitas Mobil Bisa Terjamin?
-
Nasib Miris Rafael Struick: Andalan Timnas Indonesia, Malah Dibuang Brisbane Roar
-
BREAKING NEWS! Persija Jakarta Tunjuk Eks MU Sebagai Pelatih
-
5 Rekomendasi Serum Vitamin C Terbaik: Cerahkan Kulit, Tameng Radikal Bebas
-
Karyawan PT Timah Bobol SDN 3 Mentok, Program AKHLAK Erick Thohir Dipertanyakan
Terkini
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu