SuaraMalang.id - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Cukai Malang menggagalkan pengiriman ratusan ribu batang rokok ilegal dari wilayah Kota Malang, Jawa Timur, melalui Operasi Gempur II yang mulai dilaksanakan pada 12 September 2022.
Kepala Kantor Bea Cukai Malang Gunawan Tri Wibowo mengatakan bahwa tim intelijen dan tim penindakan menggagalkan pengiriman rokok ilegal sebanyak 15.600 bungkus atau setara dengan 305.600 batang rokok ilegal.
"Kami mengamankan Barang Kena Cukai (BKC) Hasil Tembakau (HT) sebanyak 15.600 bungkus atau sebanyak 305.600 batang rokok ilegal," ucap Gunawan, Kamis (15/9/2022).
Gunawan menjelaskan, pengungkapan tersebut bermula pada saat adanya informasi yang didapatkan oleh tim intelijen Bea Cukai Malang bahwa ada pengiriman rokok ilegal yang menggunakan sebuah mobil dari wilayah Kota Malang.
Baca Juga: Jutaan Batang Rokok Ilegal Diamankan Bea Cukai Batam dari Agustus 2022
Berbekal dari informasi tersebut, lanjutnya, tim kemudian melakukan penyisiran dan kemudian mengejar sebuah kendaraan yang dicurigai di wilayah Jalan Raya Gribig, Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang pada 14 September 2022.
"Tim kemudian berhasil menghentikan kendaraan tersebut. Petugas menunjukkan surat perintah dan melakukan pemeriksaan," tuturnya.
Dengan adanya pengungkapan tersebut, lanjutnya, diperkirakan kerugian negara mencapai Rp183,4 juta dengan total perkiraan nilai barang sebesar Rp348,4 juta. Pengemudi beserta barang bukti yang diamankan petugas tersebut dibawa ke Kantor Bea Cukai Malang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Tim kami membawa pengemudi, sarana pengangkut dan barang berupa rokok ilegal itu untuk dilakukan proses lebih lanjut," ujarnya.
Ia menambahkan, Bea Cukai Malang akan terus memperkuat upaya untuk menghentikan peredaran rokok ilegal melalui Operasi Gempur II. Bea Cukai Malang akan bekerja maksimal untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat.
Baca Juga: Gelar Operasi Gempur Rokok Ilegal, Bea Cukai Ajak Masyarakat Tingkatkan Permintaan Produk Legal
"Kami akan bekerja maksimal untuk memberantas barang-barang ilegal, agar masyarakat bisa terlindungi," ujarnya. [ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Profil Arkhan Fikri: Anak Emas Shin Tae-yong, Pemain Muda Terbaik BRI Liga 1
-
PSS Sleman Degradasi, Pemain Timnas Brasil dan Australia Ungkap Kesedihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
Terkini
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu