Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 14 September 2022 | 12:49 WIB
Eko Kuntadhi. [Coktotv]

SuaraMalang.id - Pegiat Media Sosial Eko Kuntadhi mengakui kurang teliti terkait unggahan video dan pembuatan caption yang dinilai menghina Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra atau yang akrab disapa Ning Imaz di twitter.

Ia mengaku tidak teliti terhadap caption (keterangan tulisan) yang terdapat di dalam potongan video Ning Imaz. Bahkan, Eko mengaku mendapatkan video beserta caption itu dari twitter, lalu disebar dengan tambahan caption 'jadi bidadari itu bukan perempuan?'

Eko lantas membuat klarifikasi dan menjelaskan kronolis peristiwannya. Dikutip dari pemberitaan NU Online, Eko mengatakan kalau Ia langsung saja mengunggah potongan video Ning Imaz ketika mendapatkan video tersebut.

"Saya mohon maaf. Memang saya nggak teliti soal caption-nya. Caption itu yang bikin bukan saya. Saya dapat (video Ning Imaz) dari Twitter," ungkap Eko Kuntadhi, pada Rabu (14/9/2022).

Baca Juga: Begini Transkrip Video Tausiyah Agama Ning Imaz Lirboyo Kediri yang Sempat Dihina Eko Kuntadhi di Twitter

Ia menjelaskan, saat ini memilih menyampaikan permohonan maaf lewat media, daripada harus lewat video yang disebar di media sosial. Ia khawatir, penyampaian klarifikasi atau permohonan maaf yang diunggah di media sosial justru akan berpotensi dirusak oleh warganet.

Rencananya, Eko Kuntadhi juga akan mengunjungi Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. Di sana, Eko bakal menyampaikan permohonan maaf langsung kepada Ning Imaz dan keluarga Lirboyo. Secara terbuka atau tertutup, ia serahkan sepenuhnya kepada tuan rumah.

"Besok pesawat jam 12 (siang) dari Jakarta ke Surabaya. Landing sekitar jam 2 (siang), langsung berangkat ke Lirboyo. Kira-kira sampai sana (Lirboyo) jam 5 sore," kata Eko.

"Terserah tuan rumah (permohonan maaf secara terbuka atau tertutup), wong saya yang salah kok. Insyaallah nanti juga dipertemukan dengan masyayikh. Saya didampingi Mas Guntur Romli," imbuh Eko.

Potongan video Ning Imaz yang telah dibubuhi caption kata-kata kasar itu, diunggah Eko Kuntadhi pada Senin malam. Lalu, ia banyak dihubungi oleh teman-temannya karena yang dihina itu adalah Ning Imaz, putri kiai dari Lirboyo.

Baca Juga: Tak Ada Cuitan Minta Maaf dari Eko Kuntadhi, Ternyata Bakal Minta Maaf Langsung ke Ning Imaz di Lirboyo Kediri

Setelah itu, Eko langsung menghapus unggahan tersebut, pada Selasa pagi. Lalu ia menghubungi Gus Rifqil Moeslim menyampaikan permohonan maaf karena ketidaktahuannya.

"(Selasa) pagi, saya ditelepon teman-teman, (dikasih tahu) itu Ning Imaz. Langsung saya takedown (videonya). Kemarin saya hubungi Gus Rifqil, mohon maaf, saya izin mau sowan ke Lirboyo kalau diperkenankan," tutur Eko.

Sebelumnya, Eko mengunggah potongan video Ning Imaz dan tidak setuju dengan penjelasan keagamaannya. Namun, bukan soal perbedaan pendapatnya yang dikritik oleh warganet, terutama para Nahdliyin. Melainkan adab atau caranya.

Selain mengunggah video, Eko juga memberi keterangan atau caption dengan nada kasar. Ia menyematkan kalimat tolol tingkat kadal dalam penjelasan videonya itu.

"Tolol tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan," demikian cuitan yang sempat diunggah Eko, dikutip dari NU Online. Saat ini unggahan Eko Kintadhi telah dihapus dari laman akun Twitternya.

Eko dikritik balik dan hapus cuitannya

Cuitan Eko sempat ditanggapi oleh tokoh NU Australia-Selandia Baru, Nadirsyah Hoesen. Ulama muda sekaligus akademisi yang akrab disapa Gus Nadir itu mengingatkan agar Eko tidak perlu berkata kasar.

Dalam cuitannya menanggapi Eko, Gus Nadir mengatakan berbeda pandangan bukanlah masalah. Namun, jangan sampai menggunakan kata-kata merendahkan seperti tolol.

Tak lupa, Gus Nadir memberikan penjelasan bahwa ustazah yang ada dalam video diunggah Eko adalah Ning Imaz dari Ponpes Lirboyo. Ning Imaz juga istri dari Gus Rifqil Moeslim.

"Yang anda posting itu video Ning Imaz dari Ponpes Lirboyo, istri dari Gus Rifqil Moeslim. Beda pendapat hal biasa. Tapi gak usah melabeli dengan kata tolol. Posting saja video aslinya. Bukan yang sudah ditambahi kata-kata tolol. Belajarlah untuk santun dalam perbedaan," cuit Gus Nadir.

Unggahan Eko Kuntadhi di akun Twitternya sudah dihapus. Bahkan, akun Twitter milik Eko, @_ekokuntadhi, kini dalam status diblokir. Salah satunya dari Gus Rifqil Moeslim sendiri, suami Ning Imaz sempat mengajak Eko bertemu.

Sayangnya, hingga saat ini Eko tidak memberikan respon apapun. Pun demikian, Eko tidak juga menyampaikan permintaan maaf sampai saat ini.

"Mas Eko Kuntadhi, apakah sudah lihat penjelasan istri saya secara lengkap di NU Online? Atau kalau ada waktu, kapan kita kopdar untuk bahas surat Ali Imran ayat 14 Tafsir Ibnu Katsir," kata Gus Rifqil Moeslim.

Diketahui bahwa selain Eko Kuntadhi, terdapat akun lain yang mengunggah potongan video Ning Imaz. Salah satunya akun twitter @jagalkadrun1312.

Berdasarkan jejak digital hasil tangkapan layar yang tersebar di media sosial, @jagalkadrun1312 lebih dulu mengunggah video tersebut daripada Eko Kuntadhi. Akun @jagalkadrun1312 mengunggah video itu pada Senin (12/9/2022) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB. Sementara Eko, mengunggah di hari yang sama pada pukul 22.51 WIB.

Load More