Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 13 September 2022 | 06:15 WIB
Viral Pria di Madura Ini Sumbang Pengantin Pakai Buket Uang Raksasa. [Instagram]

SuaraMalang.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria menyumbang buket berisi uang kepada sepasang pengantin, viral di media sosial. Diketahui, momen tersebut diambil di sebuah acara pernikahan di Madura, Jawa Timur.

Video itu dibagikan oleh akun instagram @andreli_48. Dalam video terlihat sebuah acara pesta pernikahan yang cukup mewah. Pengantin wanita tampak duduk di kuade. Sementara sang pengantin pria terlihat berdiri di depannya.

Tampak seorang pria mengenakan jas abu-abu dan peci hitam bersama beberapa wanita di sampingnya. Yang mencuri perhatian, pria tersebut membawa sebuah buket raksasa yang berisi uang kertas nominal Rp 100 ribuan.

Bahkan buket tersebut memiliki ukuran yang cukup tinggi. 

Baca Juga: Buket Bunga Masih Bagus Dibuang Oleh Pemiliknya, Alasannya Bikin Warganet Ikut Ilfeel

Tak hanya itu, dua wanita yang ada di samping pria tersebut masing-masing juga membawa buket uang, namun dengan ukuran yang lebih kecil. 

Pada akhir video terlihat wanita yang berdiri di samping pria tersebut mengeluarkan uang yang ditata memanjang di dalam plastik. Diduga uang tersebut nantinya akan dikalungkan ke kedua mempelai.

Diketahui, hal itu memang sudah merupakan tradisi masyarakat Madura saat datang ke acara pernikahan.

Sontak saja, warganet ramai-ramai memberikan komentar pada unggahan tersebut.

"nanti pas penyawer ada acara disuruh ganti balik gak," tanya 20***

Baca Juga: 4 Alasan Buket Bunga Sangat Cocok sebagai Kado Spesial

"tradisi pamer mungkin maksudnya," komen masba***

"aku juga bisa begitu, tapi duitnya gaada," kata kesia***

"pertahankan terus tradisi bukan pamernya," ujar arya***

"kalau menurut saya pamer kecuali nyawernya senominal itu ditransfer ke rekening pengantin atau cash tapi gak dipajang gitu," kata eskam***

"tapi bucket uang baru ada baru-baru ini min jadi bukan tradisi dong namanya hehe," ujar epoy***

Kontributor : Fisca Tanjung

Load More