SuaraMalang.id - Tanah longsor menerjang Desa Kalianan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (11/9/2022). Akibatnya, tiga rumah warga rusak terdampak bencana.
Seperti diwartakan Timesindonesia.co.id jejaring Suara.com, tanah longsor dipicu hujan intensitas tinggi sejak Sabtu (10/9/2022). Keesokannya, sekitar pukul 04.30 WIB, longsor melanda dan menerjang tiga rumah. Selain itu, puluhan tanaman kopi di dusun tersebut juga terdampak longsor.
Tidak ada korban jiwa akibat bencana alam tersebut. Sebab penghuni rumah sempat menyelamatkan diri.
Ketiga rumah terdampak longsor, yakni milik Busani (46), Minor Sunar (74), dan Todin Niri (75). Terkini, seluruh korban mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
"Rumah itu rusak akibat longsor dari tebing yang ada di sekitar rumah. Tidak ada korban jiwa. Hanya saja tiga rumah warga mengalami rusak parah," ungkap Kepala Desa Kalianan, Suhar.
Sekitar pukul 07.00 WIB sejumlah warga dan Forkopimka Kecamatan Krucil segera melakukan evakuasi dan pembersihan bekas longsor tersebut. Akan tetapi, sekitar pukul 14.00 WIB, longsor susulan kembali datang dan menerpa ketiga rumah itu lagi.
"Tadi siang hujan lagi, tak lama langsung longsor susulan datang lagi. Yang kedua lebih besar dari sebelumnya. Rumah yang sudah dibersihkan itu kembali dipenuhi lumpur," ungkap Hasyim, perangkat Desa Kalianan.
Hasyim menambahkan, pemilik tiga rumah itu saat ini sudah dievakuasi dan tinggal sementara di rumah tetangga. Sebab rumahnya saat ini tidak bisa dihuni. Sisa longsor kedua belum sepenuhnya dievakuasi. Sehingga untuk berjaga-jaga, korban harus tinggal sementara di rumah tetangga.
"Kerugian material belum dihitung. Tapi kondisi kerusakan cukup parah. Apalagi sampai diterpa sampai dua kali," pungkasnya.
Baca Juga: Jembatan Putus Probolinggo, Khofifah Minta Warga Cari Jembatan Alternatif Lain Sebelum Dibangun
Hingga berita ini ditulis, tanah longsor yang menerpa tiga rumah di Desa Kalianan Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo, masih dibersihkan warga secara gotong royong.
Diketahui, Kecamatan Krucil merupakan salah satu dari 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo yang berada di dataran tinggi. Kecamatan Krucil berada di kaki Gunung Argopuro.
Sebagai kecamatan di dataran tinggi, Krucil termasuk daerah rawan bencana tanah longsor. Longsor Sabtu dan Minggu yang menerjang tiga rumah warga di Desa Kalianan ini misalnya.
Berita Terkait
-
Cuaca Ekstrem, Ini 4 Kabupaten di Lampung Rawan Longsor
-
Murid SMP dan Guru Korban Jembatan Ambruk Probolinggo Dirawat di RS Jadi 10 Orang, Ada yang Patah Tulang
-
Mobil Masuk Jurang, Dua Orang Meninggal Dunia
-
Jembatan Putus Probolinggo, Khofifah Minta Warga Cari Jembatan Alternatif Lain Sebelum Dibangun
-
Khofifah Minta Semua Korban Jembatan Putus Diperhatikan dengan Baik
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota