SuaraMalang.id - Selandia Baru berselimut salju. Musim dingin kali ini dinilai tak biasanya, lantaran datang lebih awal.
Salju diperkirakan mulai turun pada awal November. Sontak kondisi musim dingin lebih awal ini membuat kaget.
Terkini, suhu di New Zealand berkisar antara 9.8 derajat celcius. Namun tetap saja, salju-salju tersebut turun di daerah New Zealand bagian Utara dan Selatan seperti Chirstchurch, Dunedin, dan Wellington.
Hal ini cukup mengejutkan karena memang sebelumnya musim dingin diperkirakan akan dimulai awal November. Biasanya pada bulan September masih mulai mengalami penurunan suhu.
"September (biasanya) suhu masih mulai dingin. Kami mendapatkan kiriman salju dari Antartika, udara dingin yang tertiup dari Antartika berubah menjadi salju saat bertemu dengan dengan suhu di Chirstchurch dan Dunedin" ungkap Dan Corrigan, ahli meteorologi setempat seperti diberitakan Timesindonesia.co.di jejaring Suara.com, Selasa (6/9/2022).
Kejadian yang tak terduga ini membuat warga senang sekaligus khawatir. Turunnya salju ini tentunya membawa angin segar bagi cuaca panas di negara tersebut. Namun sebagian besar dari mereka belum mempersiapkan diri mengghadapi sentakan suasana musim dingin.
Sebagai informasi, saat salju turun penduduk yang tinggal di daerah dengan musim dingin akan mempersiapkan berbagai kebutuhan mereka saat salju tiba. Mulai dari mengganti isi lemari dengan koleksi pakaian hangat, mempersiapkan alat penghangat ruangan, dan mengganti ban mobil khusus untuk berjalan di atas es.
Yang lebih menyenangkan lagi, salju yang turun di New Zealand ini juga menutupi sebagian daerah yang selama beberapa tahun ini tak mengalami musim dingin. Daerah-daerah tersebut seperti Canterbury bagian utara dan daerah pedesaan di Christchurch bagian utara.
Salju yang turun di New Zealand saat musim hangat ini memang cukup mengejutkan. Kini suhu negara yang terkenal dengan produk coklatnya ini berkisar antara 1,3 hingga 0.2 derajat celcius.
Baca Juga: Dubes Selandia Baru Kunjungi Kemenparekraf Bahas Peluang Kerja Sama
Berita Terkait
-
Ditantang Turunkan Salju di Korea dengan Honor Rp 5 M, Mbak Rara Angkat Tangan
-
Superga Pilih Iris Law Jadi Duta Kampanye Sepatu Musim Gugur 2022
-
Dubes Selandia Baru Kunjungi Kemenparekraf Bahas Peluang Kerja Sama
-
Turunkan Jumlah Perokok, Indonesia Harus Punya Produk Tembakau yang Dipanaskan
-
RI Perlu Tiru Jepang Soal Produk Alternatif Tembakau, Bisa Kurangi Perokok?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
UMKM Naik Kelas Bersama BRI di Ajang Halal Indo 2025
-
Wali Kota Malang Tolak Jalan-jalan ke Luar Negeri Pakai APBD, Ini Alasannya!
-
Gunung Tertinggi di Pulau Jawa Erupsi 5 Kali, Waspada Bahaya Lahar dan Awan Panas
-
Viral Dosen UIN Malang Maliki Diusir Warga, Ini 5 Fakta Versi Sang Dosen!
-
Link DANA Kaget Valid Hari Ini, Cara Mendapatkannya Pun Lebih Mudah