SuaraMalang.id - Kasus pencabulan dalam keluarga kembali terjadi di Kota Santri. Seorang bapak berinisial Ms asal Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang tega menyetubuhi anaknya kandungnya sendiri.
Mirisnya, aksi biadab itu sudah dilakukan Ms selama 4 tahun, ketika anaknya tersebut masih duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar (SD). Hingga perbuatan cabul Ms kepada putrinya terbongkar, setelah korban berkeluh kesah kepada sang ibu.
"Korban disetubuhi berulang kali, sejak kelas 4 SD, sampai SMP kelas 2," kata Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Giadi Nugraha, Selasa (6/9/2022).
Berdasarkan keterangan Ms, aksi pencabulan dan persetubuhan yang dilakukannya terhadap sang anak terjadi pasca tersangka bercerai dengan istrinya di tahun 2012. Ketika perceraian itu, Ms kemudian memiliki hak asuh atas anaknya tersebut, sehingga korban tinggal bersama dengan Ms.
Setelah 6 tahun bercerai dengan sang istri, Ms yang kesepian kemudian melampiaskan nafsunya biologisnya kepada sang anak. Di tahun 2018 itu, ia kemudian melakukan pencabulan terhadap puterinya untuk kali pertama.
"Tersangka melakukan pencabulan di rumah pada saat malam hari. Ketika itu korban masih kelas 4 SD," ucap Giadi.
Merasa aman, Ms kembali melakukan aksi biadabnya itu. Seiring berjalannya waktu, Ms makin menjadi-jadi, hampir tiap malam ia meminta jatah kepada anaknya tersebut. Bahkan Ms tak segan menebar ancaman jika anaknya tak menuruti kemauanny.
"Pelaku mengancam akan menonjok korban jika tidak menuruti. Sehingga korban mengalami tekanan secara psikis atas perbuatan pelaku ini," ungkapnya.
Selama 4 tahun, remaja yang kini duduk di bangku SMP itu menjadi budak sang ayah. Tak tahan dengan perlakuan ayahnya, remaja itu kemudian mendatangi sang ibu dan meminta tinggal bersama. Dari itulah kemudian korban menceritakan semua perbuatan bejat Ms.
Baca Juga: Update Kasus Pencabulan Mas Bechi, Saksi Ternyata Mendengar dari Desas-desus
"Ibu korban tidak terima dengan perbuatan mantan suaminya itu kemudian melapor ke kami. Dari itu kita lakukan pemeriksaan dan menangkap Ms di rumahnya," ujar Giadi.
Berita Terkait
-
Komisi Hukum DPR Endus Ada Ketidakberesan Vonis Bebas Oknum Polisi di Kasus Pencabulan Anak Papua
-
Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Cabuli 3 Anak, Kemen PPPA Turun Tangan Ungkap Fakta Penting Ini
-
Kasus Cabuli Mantan Pacar, Hari Ini Mario Dandy Bawa Saksi Meringankan ke Sidang, Siapa?
-
Dear Warga Jombang! Mudik Gratis Lebaran 2025 Dishub Dibuka, Ini Cara Dapat Tiket Mudik dan Balik
-
Mudik Gratis Lebaran 2025 ke Jombang: Rute, Jadwal, & Cara Daftar
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa