SuaraMalang.id - Kemarin Masyarakat Sampang Bersatu yang menggelar demonstrasi menolak kenaikan garga BBM bersubsidi. Ternyata bukan hanya mereka. Di Malang Jawa Timur, para mahasiswa juga menggelar aksi serupa.
Mereka menggelar aksi di depan Balai Kota Malang kemarin, Senin (05/08/2022) siang. Mereka menggelar demo sebagai bentuk penolakan dari naiknya harga BBM. Para mahasiswa menuntut Presiden Jokowi dan Wapres RI Ma’ruf Amin agar turun.
"Turunkan Jokowi dan Ma’ruf Amin," teriak salah satu orator bernama Rahmad, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (06/09/2022).
Orator dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ketika aksi menegaskan jika kenaikan harga BBM tidak masuk akal. Apalagi, kata dia, dengan adanya proyek nasional yang terus jalan tanpa pengurangan anggaran.
Massa aksi pun mendesak legislatif agar memperjuangkan keinginan rakyat untuk ikut tak setuju atas naiknya harga BBM. Demonstran juga mengecam pemerintah yang dianggap tidak konsisten dalam kebijakan, seperti sempat beredar kabar tidak melakukan kenaikan harga BBM.
"Dikabarkan 1 September (harga BBM) naik, tetapi dikatakan turun. Setelah itu, naik pada 3 September," papar Rahmad lebih lanjut, Senin (5/9/2022).
Namun, kenyataannya, penurunan harga hanya diberlakukan untuk jenis BBM nonsubsidi. Adapun BBM subsidi mengalami kenaikan harga yang signifikan.
Dalam keterangan tertulis sejumlah mahasiswa itu melayangkan tiga tuntutan. Pertama menolak kenaikan harga BBM Subsidi. Kedua, mendesak pemerintah kendalikan harga barang pokok.
Ketiga, mendesak pemerintah tunda proyek strategis nasional yang tidak berdampak langsung bagi rakyat dan mengalihkan anggaran untuk subsidi BBM.
Baca Juga: Giliran Buruh Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Jokowi: Sampaikan Baik-baik Ya
Sebelumnya, di Kabupaten Sampang Madura masyarakat menggelar demonstrasi menolak kenaikan harga BBM yang diberlakukan Pemerintah. Mereka menggelar demonstrasi di depan kantor DPRD Sampang menyuarakan tuntutannya.
"Melalui wakil rakyat kami berharap aspirasi ini disampaikan kepada Presiden agar membatalkan kenaikan harga BBM," kata koordinator aksi, Sulhan, Senin (5/9/2022).
Tidak hanya itu, massa menyebut kenaikan harga BBM akan membuat rakyat sengsara. Ditambah, kenaikan itu juga akan berimbas pada kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok.
Massa juga membawa poster bernada kritikan dan penolakan atas kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat.
"Indonesia banyak kekayaan alam terutama minyak, secepatnya dikelola secara mandiri agar tidak bergantung dengan negara asing," teriaknya.
Berita Terkait
-
Buruh Hingga Kaum Miskin Kota Bakal Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, 3.000 Aparat Dikerahkan Jaga Gedung DPR
-
Giliran Buruh Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Jokowi: Sampaikan Baik-baik Ya
-
Kata Pakar Psikologi UB Malang Terkait Fetish Serbet
-
Terpopuler Kemarin: Kisah Kakek Yudi 20 Tahun Hidup di Gua hingga Arema FC Pecat Eduardo Almeida
-
Presiden Jokowi Persilakan Demo Kenaikan Harga BBM Subsidi: Sampaikan Dengan Cara-cara yang Baik..
Tag
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
Terkini
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan
-
Kecelakaan di Bromo: Jip Masuk Jurang, Wisatawan Asal Korea Selatan Jadi Korban