SuaraMalang.id - Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia, Kota Enerhoda, Ukraina dihujani serangan artileri. Terbaru, peluru artileri menghujam atap bangunan tepat di sebelah reaktor nuklir.
Akibat serangan itu, potensi bencana radiasi kian besar. Serangan terus terjadi, meski tim pengawas nuklir PBB (IAEA) sudah tiba di Ukraina. Rusia dan Ukraina saling tuding atas penembakan itu.
Citra satelit resolusi tinggi baru yang dikumpulkan perusahaan Amerika, Maxar Technologies menunjukkan kerusakan di pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar Eropa itu.
Sebuah tim dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) PBB dari pengawas nuklir, seperti dilansir Al Jazeera, sejak Senin kemarin meninggalkan Austria dan tiba di ibukota Ukraina, Kyiv, Senin.
Baca Juga: Rusia Berupaya Rekrut Para Pemuda untuk Berperang dengan Iming-iming Uang
"Kita harus melindungi keselamatan dan keamanan fasilitas nuklir terbesar di Ukraina dan Eropa,” kata Direktur Jenderal IAEA, Rafael Grossi dalam sebuah postingnya di Twitter.
Tim IAEA yang dia pimpin akan mencapai PLTN di sungai Dnieper dekat garis depan di selatan Ukraina akhir pekan ini tanpa merinci harinya.
Pemerintah wilayah yang dibentuk Rusia mengklaim pasukan Ukraina menghantam atap gedung yang digunakan untuk menyimpan bahan bakar reaktor.
Namun, tingkat radiasi di pembangkit listrik itu normal, dan situasi di lokasi itu terkendali, kata kantor berita RIA Novosti mengutip pejabat yang ditempatkan di Rusia.
Diharapkan misi itu akan mulai bekerja di pembangkit nuklir Zaporizhzhia dalam beberapa hari mendatang,” tulis juru bicara kementerian Oleg Nikolenko di Facebook.
Baca Juga: Pertamina Lakukan Efisiensi di Tengah Harga Minyak Dunia Naik, Sukses Hemat Rp 6 Triliun
Pihak Rusia lewat juru bicaranya, Dmitry Peskov mengatakan, Rusia akan memastikan keamanan misi IAEA dan meminta negara-negara lain untuk 'meningkatkan tekanan' pada Ukraina agar berhenti mengancam benua Eropa dengan menembaki wilayah pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia dan sekitarnya.
Berita Terkait
-
Ancaman Trump Bayangi Perundingan Nuklir AS-Iran di Oman
-
Trump Ancam Bom Iran! Reaksi Keras Jika Tolak Negosiasi Nuklir
-
Reporter TV Pro-Putin Tewas Diledakkan Ranjau di Perbatasan Rusia-Ukraina
-
Serangan Drone Rusia Hantam Kampung Halaman Zelenskiy Usai Negosiasi Damai
-
Gedung Putih Klaim Kesepakatan dengan Rusia dan Ukraina, Zelensky: Moskow Berbohong!
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan
-
Sosok Bule Jerman yang Selamatkan Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial