Farel Prayoga Banjir Job Manggung, Bupati Banyuwangi Ingatkan Pihak Label Mengutamakan Pendidikan

SuaraMalang.id - Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas menegaskan jika pendidikan Farel Prayoga, penyanyi cilik dari Banyuwangi harus tetap diutamakan. 

Pernyataan ini menyusul dari bertambahnya hari tidak masuk sekolah Farel Prayoga semenjak diundang Presiden Joko Widodo untuk bernyanyi dalam agenda upacara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 di Istana Negara, Rabu (17/8/2022) lalu.

Sampai hari ini Kamis (25/8/2022) pun, Farel sama sekali tidak masuk sekolah dengan alasan memenuhi undangan di berbagai daerah.

Terakhir, terlihat Farel tampil di salah satu stasiun televisi nasional, Rabu malam (24/8/2022). 

Baca Juga: Orang Tua Farel Prayoga tak Punya Televisi, Netizen Lontarkan Sindiran: Baim Wong Jangan Sampe Tahu

Mengantisipasi agar tidak semakin berlarut, Bupati Ipuk meminta kepada pihak label dan orang tuanya untuk bersama memikirkan masa depan Farel Prayoga. 

Menurut Ipuk karir Farel masih panjang, potensinya tidak harus dihabiskan di masa sekarang, dan masih banyak hal-hal yang harus dilalui Farel agar menjadi pribadi yang matang.

"Saya ingin Farel sukses di kemudian harinya, maka saya memberikan imbauan kepada orang-orang di sekitar Farel. Ayo dukung karir Farel, tapi tidak untuk saat ini saja, tapi untuk jangka yang lebih panjang lagi, maka pendidikan adalah kuncinya," kata Ipuk.

Ipuk menjelaskan, Farel Prayoga saat ini sudah menjadi bagian dari pendidikan Banyuwangi, artinya banyak siswa-siswa yang juga harus belajar pada diri Farel untuk bisa bermanfaat bagi orang lain. 

"Saat ini Farel sudah bagian dari dunia pendidikan Banyuwangi, maka kami ingin Farel selesaikan dulu pendidikannya, terutama pendidikan formalnya,"

Baca Juga: Tenar, Farel Prayoga Disebut Asyik Terima Job Nyanyi dan Tak Masuk Sekolah

"Saya ingin karir Farel semakin bagus kedepannya, Dan mungkin dalam jangka waktu yang panjang. Kita belajar dari kasus beberapa orang yang terkenal, tapi hanya sesaat," imbuhnya.

Kontributor : Achmad Hafid Nurhabibi