SuaraMalang.id - Nasib tragis dialami seorang siswa di SMKN 2 Jember Jawa Timur. Ia tewas setelah menerima tendangan maut kawannya di sekolahan, Selasa (23/08/2022).
Peristiwa perkelahian ini terjadi saat jam ganti pelajaran dari jam tujuh ke delapan. Korban adalah siswa jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor, sementara pelaku adalah siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan.
Belum diketahui pasti motif perkelahian ini. Saat itu korban dipanggil oleh pelaku. Keduanya lalu nampak sedang mengobrol. Demikian disampaikan Kepala SMKN 2 Jember Suprihartono, menirukan kesaksian siswa.
Saat itu, korban nampak meminta maaf kepada pelaku. Keduanya juga nampak bersalaman. Namun tiba-tiba saja pelaku menendang leher si korban.
Baca Juga: Nahas, Siswa SMKN 2 Jember Tewas Usai Ditendang Teman di Sekolah
"Korban saat itu hendak pindah ke bengkel otomotif. Sebelum pindah, pelaku datang ke kelas korban, menunggu di pintu dan melambaikan tangan kepada korban," kata Kepala SMKN 2 Jember Suprihartono.
Korban kemudian keluar menemui pelaku. "Menurut saksi, mereka sempat omong-omong dan si korban ini minta maaf lalu bersalaman. Pelaku juga mau diajak bersalaman. Tapi si pelaku menendang satu kali, kena leher korban," kata Suprihartono.
Setelah terjatuh karena ditendang, korban masih berusaha berdiri. Namun ia kemudian jatuh lunglai, pingsan. Dia segera dibawa ke ruang unit kesehatan sekolah (UKS).
Dia mendapat bantuan oksigen. Petugas UKS menyarankan agar korban dibawa ke Rumah Sakit dr. Soebandi. "Kami bawa langsung ke rumah sakit. Ternyata tidak tertolong," kata Suprihartono dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Empat orang yang menjadi saksi kekerasan itu dimintai keterangan oleh polisi. "Pelakunya juga sudah diamankan. Kasus ini ditangani PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak), karena pelaku dan korban masih di bawah umur. Belum berusia 17 tahun," kata Suprihartono.
Baca Juga: Kasus Siswa Tewas akibat Ditendang, Polres Jember masih Lakukan Pendalaman usai Olah TKP
Sebagai siswa baru, pelaku tidak tercatat sebagai anak nakal. "Kami juga tidak menduga. Kelasnya juga dekat pos Satpam," ujarnya.
Berita Terkait
-
Pembelaan Dewi Perssik Usai Dinyinyiri Gegara Kasih Beras 5 Kg dan Uang Rp 10 Ribu ke Warga Jember
-
Lebaran Duluan! Umat Islam di Jember Salat Ied Hari Ini
-
Apa Pekerjaan Suami Bu Guru Salsa? Resmi Menikah Usai Videonya Viral
-
Viral Video Syur 5 Menit di Kota Santri, Bu Guru Salsa Jember Minta Maaf: Saya Tertipu...
-
Siapa Bu Guru Salsabila? Viral Usai Videonya Bikin Gempar Medsos
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab